Logo Eventkampus

Hindari Kebiasaan Buruk Ini Agar Masa Depan Anda Terselamatkan! Kebiasaan Buruk No. 3 yang Paling Me

access_time | label Tips & Trik
Bagikan artikel ini
Hindari Kebiasaan Buruk Ini Agar Masa Depan Anda Terselamatkan! Kebiasaan Buruk No. 3 yang Paling Me

Kebiasaan Buruk Membawa Petaka

Setiap pagi Joko selalu bangun terlambat. Jam waker ternyata tak mempan buatnya. Alhasil, hampir setiap hari ia terlambat ke kantor dan selalu membuat seribu alasan kepada salah satu supervisornya agar ia tidak kena sanksi.

Kebiasaan buruk Joko ini ternyata sudah ia pelihara sejak masih di bangku sekolah. Memang sepele, namun ternyata kedisiplinan bangun pagi bisa mempengaruhi masa depan pekerjaannya.

Ia akhirnya mendapatkan sanksi hingga Surat Peringatan ke-2 dan apabila ia kedapatan sekali lagi terlambat, sudah pasti ia harus membuat surat lamaran kerja di perusahaan lain, alias dipecat dari perusahaannya tersebut.

Tahukah Anda bahwa kebiasaan buruk Joko adalah salah satu kebiasaan yang mengancam masa depannya?

 

Sadari Kebiasaan Buruk yang Menghancurkan Masa Depan

Ternyata, ada berbagai macam kebiasaan buruk lainnya, selain terlambat bangun pagi, yang bisa mencancam masa depan Anda.

Bagi Anda yang ingin sukses, segera sadari setiap kebiasaan buruk Anda. Hati-hati dengan kebiasaan buruk tersebut, pasalnya ada kebiasaan buruk yang bica mengancam nyawa Anda sendiri lho. Apa saja kebiasaan buruk itu? Mari simak satu per satu dari ulasan berikut ini!

 

#1 Berpikiran Negatif

Tahukah Anda bahwa pikiran negatif layaknya sebuah racun yang kita ciptakan sendiri dari dalam tubuh. Bahkan ada berbagai penyakit yang bisa menyerang Anda akibat pikiran negatif yang Anda biarkan bersarang di kepala Anda.

Pikiran negatif bisa membawa Anda ke titik yang paling buruk, pasalnya keputusan yang kurang bijak dapat diambil ketika pikiran kita sedang diselimuti oleh pikiran negatif.

Berpikir negatif seakan tembok penghalang yang besar yang membuat kita menjadi semakin pesimis dalam melangkah.

Ketika Anda mendapati diri sedang tergelincir dalam sebuah pikiran yang negatif, segera atur ketenangan diri Anda dan cobalah mengubah pikiran negatif tersebut menjadi pikiran yang lebih optimis, bahagia, dan positif.

Segera atur tombol pikiran positif Anda dalam “mode on” dan biarkan aliran pikiran positif membanjiri pikiran Anda sehingga berbagai ide cemerlang sehingga Anda siap menyongsong masa depan dengan semangat dan rasa optimis.

Anda merasa mampu meraih kebebasan finansial? Mulailah berpikiran positif dan yakini bahwa Anda mampu meraihnya dengan cara mengatur keuangan Anda dengan baik!

#2 Membuang Waktu

Budiman adalah seorang pekerja administrasi di sebuah perusahaan. Ia sempat mendapatkan teguran dari atasan karena tugasnya yang tidak beres dan bahkan tidak sesuai dengan yang diminta oleh atasannya.

Teguran dari atasan ternyata terulan kembali karena ia terlambat membuat laporan dan mengirimkannya kepada klien yang bekerja sama. Alhasil, ia mendapatkan Surat Peringatan.

Hal ini tidak akan terjadi jika Budiman tidak membuang-buang waktunya yang berharga saat bekerja dengan sibuk melihat posting-an teman-temannya di media sosial dan mencari barang promo di smartphone-nya.

Kebiasaan membuang-buang waktu di depan media sosial terkadang bisa malah mejadi senjata makan tuan.

Bagi sebagian orang, media sosial memang digunakan untuk mereka bekerja dan memromosikan produk barang atau jasa mereka.

Namun, jika media sosial malahan membuat pekerjaan utama kita menjadi terbengkalai, mungkin ada yang salah dengan kebiasaan tersebut.

Tidak ada salahnya jika kita memiliki media sosial dan eksis di dalamnya, tapi kita perlu belajar lebih profesional dan menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan kita terlebih dahulu.

Kebiasaan buruk membuang waktu bisa jadi sangat merugikan kita dan membuat masa depan kita menjadi suram.

ngat, waktu adalah uang. Semboyan ini tentu sudah lumrah di telinga banyak orang. Namun, banyak orang yang menyepelekan arti dari pentingnya sebuah waktu.

Mereka yang membuang waktu, hanya akan menyesal di kemudian hari dan berharap waktu dapat kembali, walaupun itu hanya sebuah mimpi di siang bolong.

Manfaatkan waktu Anda yang berharga saat ini, misalnya dengan mempersiapkan dana hari tua sejak dini.

#3 Mengabaikan Kesehatan

Kebiasaan buruk nomor 3 ini tidak hanya akan mengancam masa depan Anda, bahkan jika kita mengabaikannya, kita sama saja tidak mencintai nyawa kita.

Ada begitu banyak kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan dan itu membahayakan kesehatan kita, di antaranya:

  • Makanan atau minuman tidak bergizi dan seimbang alias sembarangan
  • Minuman beralkohol dan merokok
  • Tidak berolahraga

Mempersiapkan bekal dari rumah tentu akan membuat asupan gizi dan kebersihan lebih terjamin.

Pasalnya, ketika kita makan di luar rumah, kita sebetulnya tidak tahu bagaimana cara pengolahan makanan tersebut sebelum tersedia di meja makan dan kita menikmati santapan itu.

Minuman beralkohol pun tentu akan merusak ginjal dan organ di dalam tubuh kita sehingga kinerjanya akan semakin berat dan memperburuk kesehatan.

Merokok? Sudah tidak usah ditanya lagi. Aktivitas ini pasti membahayakan tubuh karena berbagai kandungan di dalamnya yang memang bukan menjadi konsumsi untuk tubuh manusia.

Slogan yang mengatakan bahwa merokok itu membunuhmu, bukan sekadar slogan belaka.

Malas berolahraga dan selalu beralasan untuk tidak melakukan olahraga adalah kebiasaan buruk lainnya yang akan memperburuk kesehatan.

Setiap orang memiliki waktu yang sama selama 24 jam untuk melakukan aktivitasnya, termasuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga.

Manfaatkan waktu Anda yang berharga dengan menjaga kesehatan melalui olahraga yang cukup, mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang serta menghindari minuman beralkohol, dan merokok.

Perbanyak minum air putih akan membuat cairan tubuh menjadi seimbang, memperlancar peredaran darah, mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga fungsi ginjal, disamping berbagai manfaat lainnya yang menyehatkan tubuh.

#4 Berhenti Membaca

Tidak masalah seberapa sibuknya Anda, tetapi membaca itu sangatlah penting. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari pikiran-pikiran hebat dari para penulis dan orang-orang di luar sana yang telah ada sebelumnya.

Jika Anda menutup buku hanya karena membaca itu “membosankan” atau Anda “tidak punya cukup waktu,” Anda melakukan sedang merugikan diri Anda sendiri.

Mulailah hari Anda dengan membaca buku yang bagus hanya selama 30 menit, dan Anda akan menambah perbendaharaan pengetahuan Anda dan melihat dunia dari perspektif yang berbeda.

Membaca adalah landasan untuk belajar.

Dengan berhenti belajar, maka Anda akan mulai gagal. Jika Anda ingin mencapai tujuan Anda, Anda harus berinvestasi dengan meluangkan waktu Anda untuk membaca.

#5 Melempar Kesalahan kepada Orang Lain

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, mengingat tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Namun ketika melakukan kesalahan, kita akan menjadi pribadi yang buruk dan pantas disebut “pecundang” ketika kita tidak mengakui kesalahan yang telah kita lakukan.

Ditambah lagi, karena ingin dilihat sebagai seorang yang pintar atau tidak bersalah, orang lain bisa menjadi sasaran empuk yang “kena batu” dari kesalahan yang kita buat.

Ini sebuah tindakan yang tidak terpuji. Dan jika ini menjadi sebuah kebiasaan, tidak menutup kemungkinan bahwa kita tidak akan memiliki teman yang sejati dan bahkan kita akan menutup hubungan relasi kita dengan pengalaman yang tidak baik.

Memiliki relasi seluas mungkin sebenarnya akan mempermudah kita dalam meraih kesuksesan. Salah satunya, akan ada banyak orang di sekitar kita yang akan memberikan bantuan kepada kita ketika kita mengalami kesulitan.

Teman saya, Rusdianto (bukan nama sebenarnya), dulunya adalah seorang karyawan di sebuah toko yang berada di dalam salah satu mall yang sempat mengalami kebakaran.

Musibah kebakaran itu membuat Rusdianto mengalami kesulitan keuangan, karena mau tidak mau, ia harus kehilangan pekerjaannya. Ia pun terpaksa kembali tinggal bersama orangtuanya dan kembali dihidupi oleh kedua orangtuanya.

Namun, berkat kenalannya yang memberikan informasi lowongan pekerjaan, ia bisa kembali menghidupi dirinya sendiri dengan layak setelah menjadi karyawan di sebuah universitas swasta.

Terbukti bahwa relasi dapat membawa seseorang kepada sebuah keberhasilan.

Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya kita saling tolong menolong karena kita tidak dapat hidup seorang diri.

Inilah gunanya sebuah relasi, kita perlu menjaga hubungan kita dengan orang lain dengan tidak melemparkan kesalahan kita kepada mereka.

 

#6 Tidak Memprioritaskan Tabungan

Banyak di antara kita yang masih beranggapan bahwa menabung adalah menyisihkan sebagian penghasilan setelah diambil untuk keperluan sehari-hari.

Namun, jika Anda ingin masa depan keuangan Anda terjamin, tentu Anda tidak hanya menyisihkan (sisa) uang Anda, namun tabungan perlu menjadi prioritas alias sesuatu yang diutamakan.

Kebiasaan buruk menyepelekan tabungan akan mempengaruhi masa depan keuangan kita.

Memprioritaskan tabungan dapat membantu kita meraih masa depan keuangan yang cemerlang, bahkan bukan tidak mungkin kebebasan finansial bisa kita rasakan.

Dengan tabungan, kita bisa membangun dana darurat, sebuah dana yang dipersiapkan ketika masa-masa sulit kita hadapai, di antaranya ketika kita harus menghadapi perampingan karyawan yang membuat kita harus mencari pekerjaan baru, kecelakaan yang membuat kita tidak dapat bekerja, serta keadaan genting lainnya yang membuat kita tidak dapat berpenghasilan.

Selain itu, dengan tabungan yang diprioritaskan, kita dapat memulai investasi yang bisa menjadi kendaraan kita untuk mencapai sebuah kondisi kebebasan finansial.

Investasi terbukti menjadi kendaraan mencapai kebebasan finansial yang dibuktikan secara nyata oleh orang-orang sukses di dunia, dan kebanyakan dari mereka masuk dalam daftar orang terkaya di dunia, salah satunya adalah Warren Buffet, seorang kaya raya yang memulai investasinya ketika ia masih berusia belasan tahun.

 

 

 

 

Penulis

foto Alamsyah
Alamsyah
SMK BHINA KARYA KARANGANYAR

Komentar