1. Faktor
Batere itu sendiri
Yang termasuk ke dalam faktor batere, di antaranya :
a) Usia
pemakaian batere yang sudah cukup lama, misalnya sudah berumur 2 atau 3 tahun
pemakaian atau lebih.(Ngga menutup kemungkinan satu tahun keatas juga bisa )
b) Batas limit pemakaian sudah tercapai, misalnya garansi limit
pemakaian (dari pihak produsen) batere tersebut 2 tahun padahal sudah kita
pakai 2,5 tahun ya jelas udah lewat dong . Ya memang sudah saatnya
perlu diganti karena sudah over dosis pemakaiannya .
c) Batas limit
pengecasan sudah terpenuhi, misalkan garansi charge baterai (dari pihak
produsen) dicas hanya sampai 500 kali pengecasan setelah itu akan drop/rusak
dan tentu perlu diganti dengan yang baru.
d) Penggunaan batere yang bukan Genuine alias Original. Diakui
atau tidak batere Ori dengan batere aspal tentu kinerja dan performanya jelas
berbeda. Yang sudah pernah menggunakan keduanya tentu akan bisa membedakannya .
Kalau wong cerbon bilang ââ¬ËAna rega ana rupa ââ¬Ë
e) Terjadi
kerusakan fisik pada batere yang menyebabkan kinerja batere menurun, misalnya
retak/pecah, gembung, bocor, berlobang, cuil atau gepeng terlindas ban trukââ¬Â¦
hehehe
f) Kesalahan konstruksi batere alias cacat product , artinya
batere tersebut memang pembawaan sejak kita beli memang sudah soaks/tidak
sempurna pembuatannya . Mungkin terjadi kekeliruan dalam
produksinya, pengepakan, transportasi, dan entah darimana sebabnya. Makanya
meskipun baru tapi kinerja tidak maksimal. Tetapi hal ini sangat jarang terjadi
karena setiap produsen sudah menerapkan Quality Control terhadap
produk-produknya. Seandainya terjadi pun semisal dicas selama apapun tidak mau
penuh, 2 jam full 10 menit udah abis, dll dalam kondisi batere tersebut masih
baru biasanya diganti baru sebagai garansi perusahaan. Jadi Sobat tidak perlu
khawatir (Tapi ini tergantung aftersales service produsennya juga )
2. Faktor Human
Faktor human artinya faktor manusianya alias si pemakai. Yang termasuk
faktor human ini di antaranya:
a) Tempo pengecasan yang kurang benar
Tanpa kita sadari kadang kita melakukan pengecasan batere
yang kurang benar yang tidak dianjurkan, di antaranya :
* Waktu pengecasan kurang dari waktu yang semestinya. Pada
batere baru misalkan dianjurkan 8 jam waktu pengecasan tetapi karena suatu
sebab baru 3 jam pengecasan ponsel sudah kita gunakan dan pengecasan pun
terpaksa kita hentikan. Sedang pada batere lama waktu pengecasan maksimal hanya
sampai indikator pengecasan penuh (full charge). Kurang dari itu tidak
disarankan karena bisa menyebabkan menurunnya kinerja batere.
** Waktu pengecasan yang melebihi batas yang disarankan.
Misalnya pada batere baru disarankan pengecasan 8 jam non stop, tetapi karena
suatu sebab (lupa) pengecasan ngelantur sampai melebihi 8 jam bahkan ada yang
sampai bangun kesiangan. Akibatnya performa batere terganggu atau yang lebih
fatal batere ââ¬Åhamilââ¬Â alias menggelembung (bocor/pecah) karena panas yang
mengembangkan sel baterai dan lempengan seng selimut sel baterai. . Sekali dua
kali mungkin belum terjadi efek apa-apa tetapi jika tindakan seperti itu terus
berulang tentu akan terjadi hal yang tidak kita inginkan.
Sedangkan pada batere lama, pengecasan hanya disarankan sampai
indikator batere ponsel penuh (full charge) tidak lebih. Andai melebihi batas
waktu pengecasan yang disarankan, maka ââ¬Ëresiko ditanggung penumpangââ¬Ëââ¬Â¦..hehehe .
Secara normal, baterai butuh waktu untuk isi ulang hanya
sekitar 1 jam 55 menit hingga 2 jam saja, untuk jenis batre Li-ion (Lithium
lon) atau Litium Polymer dibawah 1500 mAh. Memang ada sih baterai yang butuh
waktu lama, sekitar 4 sampai 6 jam dalam pengisian ulangnya seperti baterai
yang dapat bertahan 12 hingga 20 hari standby. Misalnya baterai pada ponsel
Lenovo p770 dengan jenis batre Li-ion 3.7v kapasitas 3500 mAh. baterai ini
butuh waktu isi ulang (jika masih keadaan normal) 3 sampai 4 jam untuk
berhentinya indikator pengisian baterai pada layar ponsel. Sehingga penggunaan
waktu talk-timenya dapat mencapai 3 - 4 hari.
b) Melakukan pengecasan tidak pada saat yang tepat
- Mengecas batere ponsel saat indikator batere dalam keadaan
vakum alias 0 (nol), bahkan ada yang lebih tragis pada saat ponsel mati sendiri
kehabisan daya. Lebih sadis lagi, udah tau setengah mati kaya gitu sambil dicas
masih juga dimainin aja(pemerkosaan namanya gan ). Selain
mengakibatkan memperlama waktu pengecasan, tindakan tersebut bisa mengakibatkan
menurunkan performa/kinerja batere ponsel dan lebih parah lagi baterai rusak
tidak mau diisi ulang
Jadi kalo ngisi batre jangan sambil pake telepon , muter mp3
atau maen game kalo bisa. Walaupun li-ion memiliki pengaturan yang baik saat
pembagian arus masuk dan keluar tapi ditakutkan arus keluar yang besar akan
dapat menurunkan kwalitas batre. Bahaya lagi kalo korslet bisa meledak tuh
batre (tapi kemungkinannya kecil banget kok hehe )
- Terlalu cepat mengisi baterai => Sebelum ada
pemberitahuan bahwa isi dari baterai akan segera habis (low-battery/lobet).
Mengecas batere ponsel pada saat indikator batere masih penuh atau masih separo
penuh, hal ini juga tidak disarankan, karena selain pemborosan listrik lagi-lagi
bisa mengakibatkan over daya (batere bisa menggelembung-bocor) sehingga malah
menurunkan kinerja batere ponsel.
c) Cara pengecasan yang kurang benar
- Menggunakan alat mengecas (charger) yang tidak sesuai
spesifikasinya (voltasenya, outputnya de-el-el).
- Menggunakan alat mengecas (charger) yang tidak orisinil
atau pun charger modif(rakitan sendiri ceritanya nih ).
- Menggunakan alat mengecas (charger) yang sudah
rusak/korslet(kabel digigit tikus,dll )
- Terlalu cepat melepaskan baterai yang sedang di cas /
lepas-masukin charger(emang apaan dikeluar masukin mulu ).
- Jangan mengisi batre didalam mobil karena listrik mobil itu
ga bagus kadang naik dan naik turun teganganya, hindari pengisian baterai mobil
terlalu sering karena arus aki mobil tidak sestabil listrik. Gunakan saat
keadaan terdesak saja.
d) Penempatan ponsel yang tidak disarankan
- Jangan biarkan ponsel berada di tempat yang panas, seperti
diatas dashboard mobil.
- Jika anda berada di area dimana tak ada jaringan, sebaiknya
matikan ponsel anda. ponsel mencari jaringan (sinyal) juga membutuhkan banyak
energi baterai. atau gunakan mode pesawat terbang, ketika sinyal buruk atau
ketika Anda di bawah tanah. Hal itu akan menghentikan ponsel mencari sinyal dan
menghemat baterai yang tersisa.
3. Faktor Ponsel
Faktor ponsel yaitu faktor yang berasal dari fitur ponsel itu sendiri.
Yang termasuk faktor ponsel, diantaranya :
a) Settingan ponsel yang memboroskan batere, misalnya :
- setting speaker loud atau level sangat keras. Jika anda
sedang menunggu telepon masuk, sebaiknya gunakan nada dering yang tidak panjang
melodinya. Selain itu, kecilkan juga volumenya.
- setting getar selalu on. Jika memang ngga dibutuhkan, lebih
baik matikan saja fasilitas getar pada ponsel. Misalnya ketika sedang berada
dirumah atau di mobil.
- setting nada dering level maksimal. sebaiknya anda tidak
menggunakan fasilitas melodi dan getar secara bersamaan. Karna ini sangat
menguras batere anda.
- dual chips/operator yang keduanya aktif semua (baik GSM
atau CDMA). Mode 3G selalu aktif pun bisa menguras baterai sebaiknya jika tidak
untuk download lock sinyal di 2G.
- setting bluetooth/wifi/GPS on terus saat tidak dipake(lupa
dimatikan ?).
- setting camera dengan suara dan flash nyala. matikan jika
tidak diperlukan.
- setting internet GPRS/3G tetap on pada saat anda tidak
membutuhkannya. Matikan koneksi internet ponsel pada saat anda tidak
membutuhkannya(fitur auto push email,facebook,dll akan menyedot batere).
Misalnya pada malam hari. Informasi akan dapat tetap anda terima melalui SMS.
- Timer Auto turn off/Lock screen terlalu lama. Juga setting
screen saver aktif pada layar ponsel anda juga mengurangi daya batere.
- Kecerahan layar terlalu tinggi. Redupkan layar seredup
mungkin tetapi gambar tetap terlihat jelas. kalau ampe ga keliatan, gimana
makenya... bisa juga dengan menggunakan mode auto-brightnes.
b) Menggunakan ponsel yang memboroskan batere:
- Terdapat 2 program atau lebih yang berjalan di background
secara bersama-sama. Bila ponsel anda mempunyai banyak aplikasi, tutup aplikasi
tersebut bila sudah selesai menggunakannya. Cara lain bisa gunakan auto
Task-Killer.
- Bermain game di ponsel anda, karena bermain game di ponsel
dapat menguras baterai dengan cepat.
- Mendengarkan musik MP3 juga dapat menguras baterai anda.
Jadi gunakan betul-betul saat anda menginginkannya.
- Menyalakan ponsel secara non stop walaupun tengah
malam/waktu istirahat tetap menyala.
**Jika anda sedang mengecas batere, sebaiknya ponsel dlm
keadaan mati. Jika ponsel menyala akan terjadi arus keluar masuk secara
bergantian yang akibatnya akan merusak molekul dalam baterai. Ini juga akan
mengakibatkan terjadinya memori effect pada baterai. Apalagi saat kita
mencharge, lantas ponsel digunakan untuk koneksi, itu akan menambah beban pada
proses kimia dalam baterai.
- Terlalu sering mematikan ponsel dan menyalakan kembali.
Setiap anda menyalakan ponsel, saat booting maka ponsel anda akan mencari
jaringan, meloading sistem dan aplikasi, dll hal ini sangat menguras baterai
anda sampai 1 jam waktu siaga. Kalo hp ga digunain / kondisi mati selama
beberapa hari alangkah baiknya battre dilepas dari hpnya.
- Menutup bagian atas ponsel ketika ponsel sedang digunakan.
Ini yang sering telewatkan, Pada bagian tersebut terdapat antena yang bila
ditutup akan mempengaruhi mutu panggilan. Selain itu juga dapat menyebabkan
ponsel beroperasi pada tingkat daya yang lebih besar sehingga memperpendek
ketahanan waktu siaga dan bicara.
- Pemakaian nelpon yang mencapai 2 jam perharinya.
hal ini juga mempunyai efek lain, yaitu kuping kita menjadi
panas karena radiasi dari sinyal HP dan juga baterai bisa menjadi gendut karena
panas dan di pake terus - menerus.
c) Terjadi kerusakan pada bagian ponsel yang mengakibatkan boros
batere
- Terjadi gangguan/keruskan pada bagian PA (Penguat Antena)
bisa karena karat, putus jalur, bad conector,dsb. Biasanya mengakibatkan waktu
searching signal jadi tersendat dan lama sehingga menguras daya batere. Solusi
untuk hal ini adalah reblower atau ganti PA, namun jika tidak ditangani oleh
tenaga profesional ahli maka tingkat keberhasilannya kecil dengan resiko ponsel
mati total (nggak nakut-nakutin lho..).
- Terjadi gangguan/kerusakan pada bagian charge conector.
Bisa karena kotor, karat/korosi atau sebab yang lain. Akibatnya pengecasan
tidak sempurna dan hasilnya pun kurang optimal sehingga performa batere kurang
maksimal
Nah, setelah diketahui penyebab masalahnya sekarang kita fokus pada
solusinya. Jika memang batere anda terlanjur ngedrop maka tidak ada salahnya
mencoba trik yang ane dapat dari Eyang gugel(Bukan Eyang subur ya.. )
beberapa bulan yang lalu yaitu, ââ¬ÅMASUKKAN BATRE ANDA KE FREEZER KULKASââ¬Â. Wow,
tips sesat macam apa ini?
Tenang gan, ane udah pernah mencobanya sendiri,
karena memang berhasil makanya ane share di sini, well langsung saja silahkan
di simak:
*Pertama kuras dulu daya batre handphone anda sampai habis, ane rasa bagi
yang batrenya memang nge-drop gak bakal kesulitan di tahap ini. Untuk
memastikan coba nyalakan sampe emang ngga mau nyala.
**Bungkus rapat batre menggunakan plastik, hal ini di lakukan bukan hanya untuk
melindungi batre dari air tapi juga melindungi makanan di kulkas kalau-kalau
terjadi hal yang tidak di inginkan seperti kebocoran batre. Bungkus dengan
berlapis-lapis plastik sampe yakin tertutup rapat dan ikat dengan kuat.
***Masukkan batre yang sudah terbungkus rapat tadi ke dalam freezer, untuk
masalah waktu ada bermacam-macam teori, kisarannya sekitar 5 sampai 12 jam.
Tapi yang ane udah coba 18 jam
+ Sekedar tambahan, ketika batre dikeluarkan dari freezer dan bungkusan
plastik segera balut dengan tisu kering, hal ini untuk mencegah timbulnya
embun-embun pada batre. Pastikan baterai sudah kering dan diamkan 1-2 jam
sampai suhu baterai normal dan Batre siap kembali di pasangkan pada handphone,
tentunya charge dulu sampai full lagi karena sudah kita kuras tadi(biarkan
charge kondisi mati,jangan nyalakan sebelum indikator penuh).
++ Jika sudah penuh, coba nyalakan dan jika indikator belum menunjukkan 100%
full tunggu sampai full baru cabut charger.
Rasakan perbedaannya antara sebelum dan sesudah ââ¬Åmasuk freez
Battre Smartphone Cepat Habis atau NGEDROP
access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Penulis
Komentar
Kategori Artikel
Tags
Cari Lirik Lagu
Masukkan kata kunci untuk mencari lirik lagu
Daftar Lengkap Lirik Lagu