Misteri Malam Satu Suro
Malam satu suro memang terkenal sakral ddan penuh aura mistis bagi sebagian orang. Banyak mitos malam satu suro sering terdengar di telinga ketika hari pergantian tahun baru islam tersebut semakin dekat. Mau tahu mitos malam satu soro? Simak rangkuman berikut.
1. Dilarang keluar rumah
Banyak orang mengajarkan anak-anaknya agar tidak keluar rumah agar mereka tidak bernasib sial, lebih baik mendoakan leluhur atau kepada Tuhan YME demi kebaikan sendiri. Khusus di Solo, kebanyak orang malah banyak yang keluar rumah. Warga Soloraya (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar) lebih ingin menyaksikan kirab budaya, salah satunya Kebo Bule diarak keluar dari keraton Surakarta.
2. Tidak boleh melakukan kegiatan apa pun
Banyak orang disekitar kita menyakini, bahwa banyak melakukan kegiatan saat malam suro juga dikaitkan dengan kesialan. Masyarakat luas yang nekat melakukan tidak meraih hasil yang diinginkan.
3. Malam satu suro adalah lebarannya makhluk gaib
Sebagian masyarakat mempercayai bahwa malam satu suro merupakan lebaran bagi makhluk gaib sehingga banyak diantara mereka yang keluar dari tempat persinggahan masing-masing. Anehnnya, mitos ini kerap dikaitkan dengan adanya penampakan serta gangguan makhluk halus di malam tersebut. Bahkan, ada beberapa orang yang menganggap bahwa di bulan suro terdapat banyak sial dan bencana yang akan menimpa umat manusia. Tak heran jika orang-orang jawa pada zaman dulu kerap menghindari berbagai pesta upacara pada bulan ini termasuk pesta perkawinan dan hajatan lain.
4. Saat kirab dari keraton harus jalan kaki dari rumahnya
Dahulu memang belum ada kendaraan, maka tak heran harus menempuh jalan menuju kirab budaya yang diadakan dari keraton harus jalan kaki. Mereka percaya, bahwa dengan berjalan kaki membawa keberkahan tersendiri dalam malam satu suro.
5. Kembalinya arwah leluhur ke rumah
Sebagian masyarakat jawa pada masa lalu lebih sakral lagi dalam menanggapi datangnya pergantian tahun Hijriyah. Banyak diantara mereka yang meyakini, bahwa di malam satu suro, arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah. Bukan hanya itu saja, bahkan beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lagi dimana mereka meyakini jika pada malam satu suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan pada malam tersebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.
Demikian mitos-mitos di malam satu suro yang diyakini sebagian masyarakat. Kita tidak boleh menelan mentah mentah informasi yang ada. Kita meyakini itu semua sebagai suatu budaya leluhur. Sampai jumpa di artikel lainnya.