Logo Eventkampus

Mahasiswa USTJ Berada Dalam Ruangan Fessospol Untuk Mengurus KRS Semester Genap Tahun 2020

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Mahasiswa USTJ Berada Dalam Ruangan Fessospol Untuk  Mengurus KRS Semester Genap Tahun 2020

Mahasiswa USTJ Berada Dalam Ruangan Fessospol Untuk  Mengurus KRS Semester Genap Tahun 2020




JAYAPURA --EVENTKAMPUS.COM    Mahasiswa  Ustj Angkatan 2014 yang keterlambatan proses berkuliahan akademik di perguruan tinggi di USTJ   karena mereka banyak kesibukan kegiatan organisasi di luar kampus sehingga kuliah tidak fokus namun terjadi keterlamabatan penyelesaian studi dan mereka  adalah sikap para mahasiswa yang cenderung pemimpin atau mereka serius dalam belajar. Kondisi ini berdiskusi bersama mahasiswa dan  para dosen harus mengubah dan menerapkan pola perkuliahan baik di dalam kelas maupun di luar kelas agar permasalahan ini dapat diatasi dengan baik. 


Agar mahasiswa angkatan 2013 2014 yang belum selesai studi ini supaya bisa selesai cepat tahun 2020 

Salah satu Dosen Hi Ustj Yakni BapaK Aditya Setiawan S.I, M. Si temui dalam ruangan HI Fessospol Ustj 


Hal ini diakui oleh Mahasiswa  Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Angkatan 2014 Eventkampus.com Jayapura, Selasa (17/12/2019). "Mahasiswa di Ustj bersikap Optimis menghadapi perkuliahan sampai- aktif dan dosen yang  harus pro aktif untuk mengajar mereka untuk kumpulkan tugas, ikuti ujian dan lain-lain," katanya.


Menurut Abdon , pola pikir dan sikap yang terbangun dari Dosen  di kalangan mahasiswa di Ustj  yang selama mengikuti berkuliahan di Wilayah Papua dan Kota Jayapura  memang jauh berbeda dengan mahasiswa di bagian kota lain.


Selain mahasiswa Ustj, adalah  Mahasiswa yang rajin belajar dan kerja tugas dan mengikuti kegiatan organisasi kampus dan organisasi di luar kampus  pada umumnya bersikap inferior atau rendah diri dan lebih  termotivasi untuk lebih giat dalam belajar. Hal ini mempengaruhi pola belajar yang mereka lakukan di kampus. Ustj Oleh karena itu Mahasiswa Ustj  terjun di dunia kerja harus bisa ujarnya 


Dosen menjelaskan bahwa ada beberapa pola yang bisa dilakukan untuk sedikit demi sedikit mengubah sikap dan mental para mahasiswa di Ustj. Pertama adalah pola belajar bermain. Dengan metode belajar seperti ini mahasiswa yang santai tetap dapat dibimbing untuk terus belajar. Selain itu, metode ini juga dapat membangun suasana kekeluargaan di tengah perkuliahan Imbunya.


"Suasana foto bersama yang dilakukan dari dalam ruangan fessospol familiar ini harus kita terapkan, karena pendekatan inilah yang efektif untuk mendekatkan dosen dengan mahasiswa. Walau terbangun hubungan yang dekat, mahasiswa masih tetap mempertahankan penghormatan kepada dosennya," 


Pola yang ke dua adalah pola interaktif dengan membuka ruang diskusi sebesar-besarnya dengan mahasiswa. "Dengan cara seperti ini kita dapat membangun rasa percaya diri mahasiswa untuk berani mengutarakan pendapat tentang suatu hal. Akhirnya sikap minder yang ada dalam diri mereka dapat berubah perlahan-lahan menjadi lebih berani untuk tampil," ujarnya.


Berikutnya adalah menerapkan pola belajar lapangan. "Artinya kita mengajak mahasiswa untuk langsung terjun ke lapangan aplikasi ilmu sehingga mereka mendapat gambaran yang jelas tentang teori yang didapatkan di perkuliahan," . Cara ini sangat efektif untuk menjabarkan teori perkuliahan, selain itu juga membuat mahasiswa untuk lebih memacu dirinya dalam belajar.


Editor Abdon Sambom 




 



Penulis

foto Eventkampus.com
Eventkampus.com
universitas Sains Dan Teknologi Jayapura Ustj
Home Menu Portal Berita Eventkampus.Com Media Artikel Publik Pilihan Editor

Komentar