Logo Eventkampus

Jenis Migrain yang Harus Diketahui dan Cara Mengatasinya

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Jenis Migrain yang Harus Diketahui dan Cara Mengatasinya

Migrain merupakan gangguan kompleks yang ditandai dengan sakit kepala yang terus berulang dan berada di satu sisi tertentu (unilateral). Umumnya para penderita migrain merasakan denyut disertai nyeri pada sisi kepala, sesuai dengan jenis migrain yang diderita.

Faktor-faktor yang memperburuk kondisi seseorang ketika migrain yaitu stress, menstruasi, mulainya menopause dan sensitive terhadap makanan tertentu.

Langkah-langkah pencegahan dapat dengan meminum obat migrain (biasanya antispasmodik) dan menghindari pemicu migrain yang diketahui. Berikut merupakan beberapa jenis migrain yang harus anda ketahui dan cara mengatasinya:

1. Migrain Hemiplegik

Orang dengan migrain hemiplegia mengalami kelumpuhan atau kelemahan pada satu sisi tubuh, gangguan dalam bicara dan penglihatan, serta gejala lain yang sering menyerupai stroke. Kelumpuhan biasanya bersifat sementara, namun dapat berlangsung selama beberapa hari.

Ada dua jenis migrain hemiplegia:

- Migrain hemiplegik familial 

adalah kelainan migrain genetik bawaan yang menyebabkan migrain hemiplegik. (Pengujian genetik dapat menentukan apakah seseorang memiliki mutasi gen yang terkait dengan jenis migrain ini.) Jika orang tua, saudara kandung, atau anak memiliki FHM, kemungkinan Anda memiliki FHM lebih tinggi.

- Migrain hemorigik sporadis

dikaitkan dengan migrain hemiplegik yang terjadi pada orang tanpa kelainan genetik dan tanpa riwayat keluarga dengan migrain hemiplegia. FHM dan SHM baik didiagnosis setelah seseorang memiliki gejala migrain hemiplegia pada beberapa kesempatan.

2. Migrain Oftalmik

Adalah jenis migrain yang jarang ditemukan yang ditandai dengan kejadian gangguan visual yang berulang, seperti bintik-bintik buta atau kebutaan pada satu sisi bidang penglihatan.Gangguan ini biasanya berlangsung antara satu menit sampai satu jam, dan biasanya terjadi sebelum migrain dimulai.

3. Migrain Ofthalmoplegic

Seperti namanya, migrain ini terkait dengan siklus menstruasi wanita dan fluktuasi hormon yang mendahuluinya. Lebih dari setengah wanita yang menderita migrain jenis ini melaporkan gejala migrain yang semakin meningkat sebelum menstruasi. Migrain yang disebabkan oleh menstruasi biasanya lebih parah dan bertahan lebih lama.

4. Migrain Basilar

Migrain Basilar, juga dikenal sebagai sindrom Bickerstaff, biasanya menyebabkan pusing dan vertigo sebelum sakit kepala. Namun, jenis migrain ini juga dapat menyebabkan denging di telinga, bicara menjadi tidak jelas, kehilangan keseimbangan, dan bahkan kehilangan kesadaran sebelum sakit kepala.

Jenis sakit kepala ini paling sering terjadi pada remaja perempuan dan perempuan dewasa, sehingga para peneliti percaya itu kemungkinan terkait dengan perubahan hormone, terutama yang mempengaruhi perempuan pada usia tersebut.

5. Vertebrobasilar Migraine

Migrain yang diawali dengan vertigo mungkin merupakan pertanda dari migrain vertebrobasilar atau vertiginous.

Vertigo adalah keluhan migrain yang umum yang dialami rata-rata orang, namun frekuensi vertigo yang sering berulang dapat disebabkan oleh masalah di bagian bawah otak.

Penulis

foto Anggidwiseptiani
Anggidwiseptiani

Artikel Terkait

Cara Meredakan Sakit Kepala dengan Alami, Tanpa Efek Samping
10 Februari 2020
Tips Mengatasi Mabuk Perjalan
09 Maret 2020

Komentar