Logo Eventkampus

Long Egg, Alternatif Olahan di Masa Pandemi Covid-19

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Long Egg, Alternatif Olahan di Masa Pandemi Covid-19

Berkreasi membuat long egg menjadi salah satu pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di rumah selama terjadi masa pandemi Covid-19. Selain bisa untuk dikonsumsi sendiri, long egg dapat juga dijual dengan dikemas secara menarik.

Long egg merupakan olahan telur penuh gizi yang dimasak dalam tabung silinder atau bambu sehingga berbentuk memanjang seperti tabung, bertekstur kompak, dan rasanya lebih mantap dibandingkan dengan telur rebus dengan cangkangnya. Olahan telur ini dapat dikombinasi dengan variasi bumbu dan  sangat mudah dibuat.

Kepala Laboratorium Teknologi Susu dan Telur Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Nurliyani, MS., IPM., mengatakan telur selama ini diketahui sebagai sumber protein hewani yang mudah dicerna dan sangat bagus dikonsumsi oleh anak-anak sehingga dapat mencegah stunting. Telur juga sangat bagus dikonsumsi oleh orang-orang dalam proses penyembuhan dari sakit dan orang-orang lanjut usia yang umumnya kesulitan mencerna dan menyerap makanan.

“Nilai kalori telur yang rendah sangat cocok dikonsumsi oleh individu yang memiliki masalah kelebihan berat badan. Namun, perlu diperhatikan cara mengolah telur agar mendapatkan gizi yang optimal,"ujarnya di Fakultas Peternakan UGM, Senin (20/4).

Menurutnya, telur yang direbus dalam waktu yang tepat merupakan salah satu cara untuk mendapatkan gizi yang bagus. Olahan Long egg rebus merupakan salah satu contoh olahan telur dengan waktu yang relatif singkat (sampai telur sudah mengental/matang) sehingga dapat mempertahankan nilai gizinya.

Ia menjelaskan Long egg dapat dibuat dari telur ayam atau telur bebek. Cara membuat long egg sangat mudah, langkah pertama memisahkan kuning dan putih telur dan kemudian masing-masing dikocok. Selanjutnya, menyiapkan dua tabung bambu berdiameter berbeda dan dilapisi aluminium foil yang panjangnya melebihi panjang bambu agar telur tidak lengket.

Selanjutnya tutup ujung bambu bagian bawah, masukkan bambu berdiameter kecil ke dalam bambu diameter besar. Setelah itu memasukkan putih telur ke dalam bambu berdiameter besar dan masukkan ke dalam panci berisi air, kemudian panaskan, dan setelah putih telur menggumpal maka bambu diameter kecil dikeluarkan dan selanjutnya isi dengan kuning telur hingga matang.

“Telur dikeluarkan dengan cara menarik aluminium foil. Long egg dapat juga dibakar di atas bara api (arang) dengan langkah yang sama seperti long egg rebus,"katanya.

Setelah matang, long egg didinginkan, kemudian diiris-iris dan dapat langsung dikonsumsi atau digunakan sebagai tambahan dalam sup atau mie rebus. Long egg ini juga dapat dibuat menjadi berbagai masakan, misalnya balado, pepes, steak, asam manis, dll. Jika tidak langsung dikonsumsi, long egg dapat disimpan di dalam lemari es. Praktik pembuatan long egg ini pernah dilakukan pada kelompok Program Kesejahteraan Keluarga di Dusun Karangturi, Baturetno, Banguntapan, Bantul pada tahun 2019.  

“Daerah ini memiliki potensi lokal berupa telur dari ayam dan itik yang dipelihara oleh warga. Praktik program ini dilakukan bertujuan mengenalkan aneka olahan telur kepada warga dan membuka wawasan tentang peluang usaha olahan telur. Dengan biaya produksi yang relatif murah, ini tentu bisa menjadi salah satu peluang usaha bagi kelompok atau keluarga di masa pandemi Covid-19," imbuhnya.

Penulis : Agung Nugroho



Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/19318-long-egg-alternatif-olahan-di-masa-pandemi-covid-19

Penulis

foto Berita Kampus
Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

Fahmi Raih Penghargaan Pemuda Difabel Berprestasi dari Menpora
31 Oktober 2019
Integritas Tiket Menjadi Pemimpin
20 November 2019
Gagas Penanganan Kebakaran Hutan, Mahasiswa UGM Juarai Kompetisi Rekinnovation
09 Januari 2020
Revitalisasi Anggrek sebagai Kekayaan Hayati Indonesia
21 Januari 2020
Tim Teknik Geologi UGM Juara II Geothermal Case Study Competition 2020
23 Maret 2020
Tim Mobil Listrik Arjuna UGM Borong 4 Penghargaan Internasional FSEV Concept Challenge
24 Juli 2020

Komentar