Logo Eventkampus

JADI PENDENGAR JUGA ADA ATURANNYA LOH!

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
JADI PENDENGAR JUGA ADA ATURANNYA LOH!

Kalian pasti punya kan teman yang sering kalian andalin buat dengerin curhatan kalian? Jika iya, kalian pasti memiliki alasan tertentu memilihnya menjadi pendengar ceritamu. Meskipun terdengar sepele, menjadi pendengar tidaklah mudah. Sebagai salah satu bagian dari proses komunikasi, mendengarkan merupakan proses penting karena dari sanalah informasi mengenai hal-hal tertentu bisa kita dapatkan. Dibutuhkan beberapa kiat tertentu agar setiap orang yang bercerita merasa nyaman saat menceritakan kisah maupun permasalahannya. Menjadi orang yang dipercaya mendengarkan kisah orang lain sangatlah membanggakan, namun disisi lain kita harus pandai mengontrol sikap dan emosi tertentu agar orang yan bercerita merasa nyaman dan dihargai. Lantas bagaimanakah kiat-kiat agar menjadi pendengar yang baik? Mari kita bahas lebih lanjut!

Sebelum memberi respon, tunggu lawan bicara menyelesaikan pembicaraannya terlebih dahulu

Siapa nih yang sering terburu-buru menanggapi pembicaraan orang lain? Wah jika sering, jangan sampai diulangi lagi ya. Bukannya disangka excited, terburu-buru dalam menanggaapi cerita orang yang belum selesai dapat membuat orang lain merasa tidak didengarkan dengan baik. Selain itu, memotong pembicaraan orang lain merupakan salah satu sikap yang tidak sopan loh. Jangan sampai kalian di cap sebagai pendengar yang buruk hanya karena sering memotong pembicaraan orang lain.

Jauhkan diri dari sesuatu yang menganggu fokus pembicaraan

Jangan bagi perhatian kalian kepada hal-hal yang menganggu fokus kalian dalam mendengarkan cerita orang lain. Letakkan handphone, laptop, cabut headset dari telinga, matikan televisi dan lain sebagainya saat orang lain sedang bercerita.

Berusaha tidak berbicara mengenai diri sendiri

Hindari kebiasaan menanggapi cerita orang lain dengan menceritakan atau bahkan membandingkannya dengan kisah yang kita miliki. Hal tersebut membuat orang lain merasa tidak diberi respon baik selama bercerita

Parafrase apa yang mereka ucapkan

Dengan melakukan pengucapan ulang terhadap pernyataan yang mereka ucapkan mengindikasikan bahwa kita mendengarkan dan memahami dengan baik topik yang sedang dibicarakan. Hal ini bisa membuat lawan bicara merasa didengarkan dan dihargai ketika berbicara.

Tunjukkan rasa penasaran dan ajukan pertanyaan

Menunjukkan rasa penasaran pada topik pembicaraan dapat dilakukan dengan menunjukkan ungkapan-ungkapan ekspresif seperti “wah”, “wow”, “sayang sekali”, “terus gimana?”, dan lain sebagainya.

Memperhatikan ekspresi dan gestur lawan bicara

Untuk dapat memahami topik pembicaraan orang lain dengan baik, selain mendengarkan ucapannya, kita juga bisa memperhatikan ekspresi dan gestur tubuh mereka saat berbicara.

Menjaga kontak mata dengan lawan bicara

Saat melakukan pembicaraan dengan orang lain, usahakan arah mata kita selalu menuju pada mata lawan bicara. Jangan sampai mata kita malah memandang atau bahkan menoleh ke arah lain. Selain dapat mengganggu fokus kita dalam mendengar, hal tersebut juga dapat membuat lawan bicara merasa tidak didengarkan.

Gimana? Cukup mudah kan kiat-kiat untuk menjadi pendengar yang baik? Jangan lupa dipraktekkkan yaa, semoga berhasil!


Penulis

foto Vyta Bella
Vyta Bella

Komentar