Setiap orang pastinya mempunyai suatu masalah dalam hubungan percintaannya, begitupun kamu. Apakah saat ini kamu sedang berhubungan dengan seseorang yang posesif? Jika iya, kamu harus pintar-pintar dalam menyikapinya, karena memiliki pacar yang posesif memerlukan kesabaran luar biasa untuk menghadapinya. Mereka pasti akan sering mengekang dengan semua aktivitasmu dan mereka akan cemburu dengan sangat berlebihan hanya karena kamu mempunyai teman laki- laki atau perempuan. Terlalu lebay sih sikapnya, tapi tentu saja mereka sebenarnya punya alasan tersendiri. Tetaplah berpikir jernih dan percaya kamu bisa menghadapi masalahmu dengan beberapa cara berikut ini.
1. Berbicara
Segala sesuatu harus dibicarakan agar kamu bisa tahu apa yang kamu inginkan, begitupun pasanganmu. Jika kamu hanya diam saja walaupun kamu tak nyaman dengan sikapnya, bisa-bisa kamu lambat laun akan semakin emosional karena terus-menerus menahan diri dari berbicara kepada pasanganmu. Cobalah untuk saling sharing keluhan masing-masing dan bicarakan kalau kamu kurang suka sikap posesifnya, serta yakinkan dia kalau kamu setia dan tidak tertarik kepada kepada yang lain.
Jelaskan juga dengan bahasa yang baik kalau sikap posesifnya selama ini sangat mengganggumu dan membuatmu merasa tidak merasa nyaman dengan perlakuannya ini. Dengan begitu, kamu tak punya lagi unek-unek di hati yang belum kamu sampaikan. Jika dia sadar kalau selama ini dia sudah berbuat salah, mungkin saja dia akan minta maaf dan tak mengulangi kesalahannya. Jangan takut kamu salah berbicara dan jangan emosi ketika berbicara dengannya.
2. Tetap tenang
Hadapi dengan tenang, santai, jangan emosi dan marah-marah karena hal tersebut tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada. Emosi hanya akan memperkeruh suasana dan tidak bisa membuat sifat posesifnya semakin berkurang. Kalau sudah begini, pikirkan suatu cara dengan tenang dan buatlah otakmu berpikir. Semua manusia punya kesalahan dan kekurangan, dalam hal ini kita harus mencoba mengubahnya menjadi lebih baik.
Berikan dia kesempatan untuk mengubah sikapnya, minimal tidak terlalu cemburu dan mengekang kehidupanmu, karena walaupun kalian sudah berpacaran tetap saja masih punya kehidupan masing-masing dan kehidupan sosial lainnya yang tidak bisa ditinggalkan. Jika memang dia masih ingin menjalani hubungannya denganmu, pastinya dia akan berusaha untuk membuatmu nyaman karena jika dia begitu terus malah akan membuat kamu pergi sehingga dia pastinya akan berusaha untuk berubah.
3. Beri jarak untuk berpikir
Setelah kamu sudah berbicara dengannya, cobalah beri jarak agar dia bisa berpikir. Siapa tahu dia mau memikirkan hal ini dan menyadari kalau sikapnya selama ini sudah berlebihan. Dengan memberi jarak pun bisa menegaskan kalau kamu tidak suka sikapnya yang posesif dan cemburuan tak jelas. Jika dia mau berubah, berilah dia kesempatan satu kali lagi dan terimalah dia jika kamu masih mempunyai perasaan padanya. Ada kalanya kamu hanya perlu menerima dan biarkan dia ubah sedikit demi sedikit sikapnya yang kurang membuatmu nyaman dan hal itu tidak bisa sekaligus. Perlu waktu dan usaha untuk mengubahnya menjadi lebih baik.
4. Tegas pada si dia
Jika pacarmu kembali lagi menjadi orang yang posesif, bersikaplah yang tegas dan selalu katakan kalau kamu tidak menyukai sikapnya yang satu ini. Sikap yang tegas akan membuat dia takut kehilangan kamu, lho. Tegas berbeda dengan emosional lho, tegas berarti mampu untuk membuat pacarmu tahu jika kamu tak menyukai sikapnya dan menginginkan dia berubah bukan emosi tak jelas dan membuat semuanya berantakan. Emosi malah akan membuat kamu melukainya juga, padahal seharusnya kamu selalu berusaha mungkin untuk bisa menyelesaikannya tanpa perlu emosi, karena emosi hanyalah penyebab semua hal menjadi semakin rumit saja. Selalu upayakan untuk tak emosi dalam menghadapi masalahmu yang satu ini, ya.
5. Mengakhiri hubungan
Jika kamu sudah tak sanggup lagi dengan semua sikapnya dan dia tak kunjung berubah juga ya mau tidak mau kamu harus akhiri semua ini daripada kamu tak nyaman. Mengakhiri hubungan tidak selalu buruk, karena cinta tak selalu harus dipaksakan begitu saja. Yakin saja jika kamu pasti akan menemukan sosok diluar sana yang bisa menerimamu apa adanya dan tak bersikap posesif berlebihan. Jangan memaksakan diri walaupun kamu belum bisa melupakanmu karena jika dia masih belum berubah juga tentunya akan membuat kamu merasa tak nyaman kan?
Ikhlaskan saja karena jika memang dia bisa menjadi sosok yang berubah dan kalian berjodoh, pasti suatu saat nanti akan bertemu lagi tapi jika bukan jodohmu ya mau bagaimana lagi karena jodoh tak bisa dipaksakan. Berdoa saja jika memang kalian berjodoh akan selalu didekatkan dan dia bisa berubah menjadi sosok yang lebih baik.