Logo Eventkampus

5 Bahaya Keringat Berlebihan bagi Kesehatan

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
5 Bahaya Keringat Berlebihan bagi Kesehatan

Merupakan alasan utama mengapa anda harus membaca artikel ini karena keringat berlebih dapat menandakan bahwa anda terkena penyakit. Beberapa penyakit cukup umum namun tak menutup kemungkinan bahwa anda terserang penyakit ganas yang sulit untuk disembuhkan bila anda terlambat mendeteksi penyakit tersebut. Berikut adalah daftar penyakit yang mungkin terjadi jika anda mengalami keringat berlebih.

1. Gula darah rendah

Gula darah merupakan salah satu sumber energy yang dibutuhkan manusia, jika kadar gula darah rendah, tubuh anda dipaksa untuk bekerja lebih keras tanpa adanya sokongan energy yang cukup sehingga menyebabkan anda berkeringat. (baca juga: gejala gula darah terlalu rendah)

2. Demam tinggi

Ketika demam, suhu badan manusia cenderung meninggi, namun tubuh akan mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhunya. Oleh karena itu banyak orang bilang ketika anda berkeringat ketika anda sakit, itu tandanya anda mulai menunjukkan gejala sembuh. (baca juga: menggigil tapi tidak demam)

3. Hipertiroid

Kondisi jika tubuh anda memiliki terlalu banyak hormone thyroid, yaitu hormone yang berfungsi sebagai pengontrol metabolisme tubuh manusia. Salah satu gejala hipertiroid adalah sekresi keringat secara berlebihan.

4. Gangguan jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sepatutnya anda waspadai, dan sayangnya keringat berlebih merupakan salah satu gejala gangguan jantung. Jika anda berkeringat secara berlebihan pada telapak tangan, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui adanya kemungkinan gangguan jantung bocor ASD dan VSD.

5. Tuberkulosis

Salah satu ciri utama dari penyakit tuberculosis adalah sekresi keringat berlebih karena keringat tersebut merupakan respon tumor nekrosis alfa yang diproduksi oleh imun manusia sebagai pertahanan diri dari bakteri tuberculosis.

Cara mengatasi keringat berlebih:

  1. Gunakan antiperspirant dengan tensi tinggi pada sumber keringat seperti ketiak, leher dan paha.
  2. Gunakan obat obatan seperti beta blocker dan antikolinergik
  3. Operasi untuk menghilangkan kelenjar keringat
  4. Suntik botox untuk menghambat aktivitas syaraf khususnya kelenjar keringat.
  5. Iontophoresis yaitu penggunaan perangkat elektronik medis untuk mengaliri listrik bertengangan rendah pada tubuh pasien untuk menghambat kinerja kelenjar keringat

Penulis

foto Azis Maulana
Azis Maulana
SMKN 2 Karanganyar

Artikel Terkait

10 Cara Ini Akan Menghilangkan Flek Wajah Secara Mudah dan Alami!
04 Januari 2018
fakta VKook
16 Januari 2018
Pendidikan Karakter Sejak Anak Usia Dini
19 Januari 2018
Pendakian Gunung Andong Via Dusun Gogik
19 Januari 2018
Tips Meredakan Amarah yang Memberontak
22 Januari 2018
Arti dari Istilah Kill di Mobile Legends ! Bagi yang baru bermain. Wajib baca!
22 Januari 2018

Komentar