Logo Eventkampus

5 Fakta Seru tentang Sinar Ultraviolet yang Perlu Kamu Ketahui

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
5 Fakta Seru tentang Sinar Ultraviolet yang Perlu Kamu Ketahui

5 Fakta Seru tentang Sinar Ultraviolet yang Perlu Kamu Ketahui

Sinar Matahari yang menyinari Bumi turut memancarkan sinar Ultraviolet. Radiasi Sinar Ultraviolet ini diketahui memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia terutama bagi kulit. Meskipun dianggap berbahaya, sinar Ultraviolet jug telah mulai dimanfaatkan pada berbagai teknologi untuk mempermudah hidup manusia. Berikut ini adalah 7 fakta tentang sinar Ultraviolet yang perlu kamu ketahui.

1.Sinar Ultraviolet terbagi menjadi tiga jenis

Ada tiga jenis Sinar Ultraviolet yang terpancar di alam semesta termasuk yang sampai ke Bumi yaitu Sinar UVA, UVB dan UVC. Sinar UVA paling banyak masuk ke bumi karena kemampuannya menembus lapisan ozon dengan mudah. Sinar ini juga dapat menembus kulit dan beresiko menimbulkan kerusakan pada kulit.

Adapun Sinar UVB sebagiannya terserap oleh awan dan terhenti di lapisan ozon. Dalam jumlah yang sedikit, sinar ini menjadi sumber vitamin B yang bermanfaat untuk tulang. Dalam jumlah yang berlebihan, sinar ini dapat merusak lapisan kulit.

Sinar UVC adalah jenis sinar yang paling berbahaya dari Sinar Ultraviolet. Sinar ini terhalang oleh lapizan ozon di atmosfer. Akan tetapi kerusakan lapizan ozon ini dikhawartikan menyebabkan sinar ini mampu sampai ke Bumi. Sinar ini berisiko menyebabkan kerusakan kulit yang serius seperti kanker kulit.

2.Sebagian besar sinar Ultraviolet yang sampai ke Bumi berasal dari matahari

Matahari menjadi salah satu sumber Sinar Ultraviolet yang sampai ke Bumi. Sebagian besar Sinar Ultraviolet yang berhasil sampai ke Bumi berasal dari Matahari. Matahari sendiri hanya 10%-nya yang berupa Sinar Ultraviolet. Dari 10% tersebut hanya sepertiganya yang berhasil menembus atmosfer Bumi.

3.Sinar Ultraviolet digunakan untuk mendeteksi kehidupan di planet lain

Radiasi sinar Ultraviolet yang dihasilkan oleh bintang merupakan salah satu kunci untuk mendeteksi kehidupan di setiap planet yang mengorbit. Hasil penelitian terbaru menunjukkan adanya kemungkinan radiasi sinar Ultraviolet yang diperlukan untuk membentuk Asam Ribonukleat yang merupakan unsur yang berperan penting dalam pembentukan kehidupan.

4.Radiasi sinar Ultraviolet lebih berbahaya di malam hari

Hasil penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences menunjukkan jumlah tumor lima kali lipat lebih tinggi pada tikus yang terkena radiasi Sinar Ultraviolet di sore dan malam hari. Penelitian lain yang berjudul Daily and Circadian Variation in Survival From Ultraviolet Radiation in Chlamydomonas Reinhardtii, Selene dan Carl menemukan bahwa efek radiasi Ultraviolet Matahari paling sensitif terjadi pada sore hari dan di awal malam.

5.Sinar Ultraviolet menyebabkan kerusakan rambut

Sinar Ultraviolet tidak hanya berisiko menyebabkan kerusakan pada kulit. Akibat tidak dirawat dengan baik, folikel rambut dapat menyerap sinar Ultraviolet yang dapat menyebabkan masalah kesehatan rambut. Beberapa masalah yang timbul diantaranya rambut kering, helai rambut mati dan perubahan warna pada rambut.

Penulis

foto jafar
jafar

Artikel Terkait

seminar tentang perlindungan Hukum tenaga kerja indonesia dalam era masyarakat ekonomi asean (Mea)
14 Juni 2017
AYO KENALI VIRUS RUBELLA
05 Januari 2018
tips mengatasi kejenuhan
18 Januari 2018
Perjuangan Hidup Tanpa Kata Menyerah
19 Januari 2018
Ritual Sebelum Bertanding di Muaythai
19 Januari 2018
Gunung Kembar SINDORO SUMBING
22 Januari 2018

Komentar