Logo Eventkampus

EFEK BAHAYA KECANDUAN KAFEIN

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
EFEK BAHAYA KECANDUAN KAFEIN

 buat kalian yang suka kopi jangan minum berlebihan nya soal nya ga bagus juga untuk kesehatan tubuh dan dapat memicu kematian juga loh! jumlah konsumsi kafein yang wajar untuk orang dewasa adalah sekitar 400 miligram untuk setiap harinya. Pada takaran tersebut, kafein sebenarnya masih aman bagi tubuh. Konsumsi kafein dengan takaran yang berlebihan akan membuat anda mengalami beberapa efek samping pada kesehatan tubuh anda. Berikut beberapa bahaya kafein bagi tubuh.

  1. Memicu Sakit Kepala

Penelitian membuktikan bahwa kafein dan sakit kepala memiliki hubungan yang sangat berkaitan. Anda mungkin pernah menemukan komposisi kafein pada obat sakit kepala. Ya, memang kafein dalam jumlah tertentu dapat membantu menghilangkan sakit kepala. Namun, harus diketahui juga bahwa kafein dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan anda mengalami sakit kepala.jika anda adalah seorang penggemar kopi, yang merupakan salah satu bahan yang mengandung kafein, dan tiba – tiba berhenti dan tidak mengkonsumsi kopi lagi, anda pun dapat mengalami sakit kepala.

  1. Menimbulkan Perasaan Was – Was dan Cemas

Bagi beberapa orang, efek samping kafein seperti was – was atau cemas mungkin tidak dialami. Tetapi bagi beberapa orang lainnya seperti pada orang yang jarang mengkonsumsi kafein memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami efek samping semacam ini.

  1. Menyebabkan Gangguan Tidur

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kafein ini merupakan suatu zat yang dapat merangsang sistem syaraf pusat kita. Mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak akan membuat seseorang kesulitan untuk tidur atau biasa disebut dengan insomnia.

  1. Menyebabkan Kecanduan Kafein

Bagi mereka yang sudah sering mengkonsumsi kafein, bukan tidak mungkin mereka bisa mengalami kecanduan terhadap kafein. Kecanduan kafein bisa ditandai dengan munculnya gejala seperti pusing, mengantuk, cemas dan cepat marah. Pada beberapa orang, gejala kecanduan bisa ditandai dengan badan yang gemetar.

  1. Menyebabkan Overdosis Kafein

Berlebihan mengkonsumsi kafein bisa juga menyebabkan seseorang mengalami overdosis atau keracunan kafein. Gejala dari overdosis kafein dapat berupa halusinasi dan perasaan yang sangat bingung, mual dan muntah, diare, haus berlebihan, maupun sering buang air kecil. Jika tidak segera ditangani, overdosis kafein dapat menyebabkan kematian.

  1. Mengakibatkan Masalah Pencernaan

Kafein merupakan zat yang bisa meningkatkan asam pada lambung kita. Kondisi demikian dapat membuat kita merasa mulas atau bahkan sakit perut yang berujung pada buang air besar yang terus menerus atau diare.

  1. Menyebabkan Haus Berlebihan

Kafein merupakan salah satu zat diuretik yang membuat kita bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Apalagi jika anda mengkonsumsi kafein sebelum berolahraga, dikhawatirkan tubuh akan kekurangan banyak cairan tubuh dan dehidrasi.

  1. Meningkatkan Tekanan Darah

Kafein yang kita konsumsi akan langsung diserap oleh tubuh, dan dapat langsung masuk ke dalam aliran darah kita. Bahkan dalam jangka waktu kurang lebih satu jam, kafein mencapai level tertingginya di dalam aliran darah kita. Dalam jangka waktu tersebut atau bahkan lebih cepat, kafein bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Ini lah sebab mengapa kopi adalah salah satu jenis makanan penyebab darah tinggi naik dengan cepat.

  1. Menyebabkan Osteoporosis

Benarkah kafein bisa menyebabkan tulang keropos? Dan ternyata, kafein yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kekurangan kalsium bisa mengarah pada kondisi tulang keropos atau osteoporosis.

  1. Pada Wanita Hamil, Kafein Bisa Membuat Detak Jantung Bayi Lebih Cepat

Bagi ibu – ibu yang sedang hamil, mengkonsumsi kafein mungkin harus dikurangi. Kafein yang masuk ke dalam tubuh masuk ke dalam alirah darah dan masuk ke plasenta. Dalam kondisi seperti ini artinya janin juga ikut mengkonsumsi kafein tersebut melalui plasenta. Kafein yang masuk ke dalam tubuh janin tersebut dapat mengakibatkan detak jantung janin menjadi tidak teratur dan lebih cepat ritmenya.

  1. Meningkatkan Resiko Keguguran

Kafein dalam jumlah yang sangat banyak dapat memberi pengaruh sangat buruk pada wanita yang sedang hamil. Kafein bisa menghambat perkembangan dan pertumbuhan janin. Dan hal tersebut bisa menyebabkan gangguan kehamilan dan mengarah pada kondisi keguguran.

  1. Menyebabkan Sulit Hamil

Beberapa penelitian yang sudah dilakukan menyebutkan bahwa kafein bisa mempengaruhi metabolisme dan produksi hormone estrogen pada wanita. Hal tersebut bisa membuat seorang wanita yang terlalu sering mengkonsumsi kafein mengalami sulit hamil.

  1. Meningkatkan Resiko Encok

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, kafein sangat berkaitan erat dengan terjadinya resiko penyakit encok. Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa orang – orang yang sering mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein cenderung lebih mudah terkena penyakit encok.

  1. Menyebabkan Sering Buang Air Kecil

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Alabama menunjukan jika wanita yang sering mengkonsumsi kafein lebih sering buang air kecil dan biasanya rasanya tidak dapat ditahan. Kondisi seperti ini terjadi pada hampir 70% wanita yang sering mengkonsumsi kafein dengan jumlah 329 miligram atau lebih.

  1. Menyebabkan Gejala Vasomotor

Kafein yang dikonsumsi oleh wanita bisa menimbulkan gejala vasomotor atau vasomotor symptom. Gejala ini bisa menyerang wanita yang mengalami menopause. Dan gejala tersebut bisa semakin memperparah keadaan menopause seorang wanita.

Selain beberapa efek samping dari kafein yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa efek samping lainnya yang penting untuk diketahui walaupun efek samping di bawah ini belum banyak diteliti oleh para ahli. namun tetap saja harus diwaspadai ya temen temen ingat mencegah lebih baik daripada mengobati . Berikut ini efek lain dari kafein:

  1. Penyakit jantung
  2. Meningkatkan kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh
  3. Menyebabkan penyakit rematik
  4. Meningkatkan resiko stroke
  5. Merusak pembuluh darah

semoga bermanfaat

 

Penulis

foto devifaa
devifaa
smk wikarya karanganyar

Artikel Terkait

Peneliti UI Temukan Metode Deteksi Dini Kanker Paru
12 Januari 2018
"Coding" Siap Masuk ke Dalam Kurikulum Sekolah di Indonesia
19 Januari 2018
Beberapa Hal Yang Dapat Merusak Mata
19 Januari 2018
ALTERNATIVE BOSAN
22 Januari 2018
7 Hal Menandakan si Doi Mulai Bosan
22 Januari 2018

Komentar