CARA MENANGANI EMOSI
Hadapi rasa takut dengan nyaman
Mungkin Anda beranggapan bahwa orang-orang yang percaya diri tidak pernah merasa takut. Itu sama sekali tidak benar. Rasa takut ada karena Anda berada di tepi zona nyaman menuju hidup atau sesuatu yang diimpikan. Misalnya, takut berbicara di depan sekelompok orang, memperkenalkan diri kepada orang baru, atau meminta kenaikan gaji kepada atasan.
Apabila Anda mampu menghadapi ketakutan, Anda akan memperoleh kepercayaan diri dan langsung merasakannya.
Bayangkan bayi yang belajar berjalan. Ada banyak kemungkinan yang menunggunya. Namun dia takut akan jatuh saat melangkah untuk pertama kali. Saat dia menaklukkan rasa takut dan mulai berjalan, senyum lebar terlihat di wajahnya. Anda ibarat bayi yang berusaha mengalahkan rasa takut.
Bersabarlah dengan diri sendiri
Kadang-kadang Anda harus mengambil beberapa langkah mundur agar bisa maju. Kepercayaan diri tidak dapat dibentuk hanya dalam semalam. Mungkin Anda pernah mencoba hal baru namun tidak berhasil. Jika memungkinkan, belajarlah dari pengalaman itu. Tidak berhasil mencapai tujuan pada percobaan pertama adalah kesempatan untuk lebih memahami diri sendiri. Kepercayaan diri harus dipupuk dan dikembangkan, sedikit demi sedikit.
Usahakan menemukan keseimbangan
Seperti semua hal dalam hidup, kepercayaan diri juga butuh keseimbangan. Kepercayaan diri yang rendah dapat menghambat upaya Anda mencapai tujuan dan menerima diri sendiri.Di sisi lain, Anda juga harus realistis. Jangan sampai Anda menyepelekan waktu dan usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Jika Anda ingin membangun kepercayaan diri, fokuskan perhatian pada usaha untuk membuat hidup Anda lebih baik, bukan untuk membuat hidup Anda seperti hidup sahabat Anda, kakak Anda, atau selebritas yang Anda lihat di televisi. Jika Anda ingin membangun rasa percaya diri, Anda harus sadar bahwa selalu ada orang yang lebih cantik, lebih cerdas, dan lebih kaya daripada Anda, sama seperti selalu ada orang kurang menarik, kurang pintar, dan kurang berada daripada Anda. Itu semua tidak relevan, satu-satunya yang relevan adalah kepedulian pada tujuan dan impian.
Mungkin Anda kurang percaya diri karena yakin bahwa orang lain selalu lebih baik. Namun pada akhirnya nanti, yang terpenting adalah apakah Anda bahagia dengan standar Anda sendiri. Jika Anda tidak punya gagasan, Anda harus menilik ke dalam diri Anda dahulu sebelum melanjutkan.
Selain itu, studi menemukan fakta bahwa kegiatan di media sosial sering membuat penggunanya membandingkan diri dengan orang lain. Karena orang-orang cenderung hanya memperlihatkan kehebatan mereka dan bukan kenyataan hidup sehari-hari, hidup mereka terlihat lebih indah daripada hidup Anda. Itu tidak benar! Semua orang memiliki masalah sendiri-sendiri.
Bangkitlah dari kesalahan
Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna. Bahkan orang yang paling percaya diri juga tetap memiliki rasa minder. Ada saatnya kita pernah merasa kekurangan sesuatu. Ini kenyataan. Pahamilah bahwa perjalanan hidup ini penuh dengan masalah. Dan perasaan minder ini sering datang dan pergi, tergantung di mana kita berada, siapa yang sedang bersama kita, suasana hati kita, atau bagaimana perasaan kita. Dengan kata lain, keadaan ini tidak tetap. Jika Anda melakukan kesalahan, pilihan terbaik adalah mengakuinya, meminta maaf, dan menyusun strategi agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi.
Jangan biarkan satu langkah yang salah membuat Anda berpikir bahwa Anda tidak memiliki apa yang dibutuhkan untuk mencapai impian. Mungkin hubungan Anda yang terakhir kandas karena Anda bukan pacar yang baik. Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak mampu mengubah sikap dan menemukan cinta lagi.
Belajarlah untuk bersyukur
Sering kali, rasa minder dan tidak percaya diri berakar pada perasaan tidak cukup, seperti pengakuan emosional, barang, keberuntungan, atau uang. Dengan mengakui dan menghargai apa yang sudah Anda miliki, Anda dapat menaklukkan perasaan kurang dan tidak puas. Menemukan kedamaian batin yang menyertai rasa syukur tulus akan mendukung kepercayaan diri. Duduklah sejenak dan renungkan semua yang Anda miliki, dari teman-teman yang baik hingga kesehatan.
Buatlah daftar syukur dan isi dengan semua hal yang Anda syukuri dan itu akan menempatkan Anda dalam kerangka berpikir yang lebih positif dan kuat.