Usai pesta seru perayaan akhir tahun bersama keluarga, teman, dan kerabat, biasanya ada saja hidangan yang disimpan lagi karena tidak habis dimakan. Atau, terkadang dengan alasan kepraktisan, kita memang sengaja memasak sekaligus banyak untuk kemudian disimpan sebagian.
Saat ingin makan, makanan-makanan itu tinggal dipanaskan kembali. Soal rasa mungkin saja tak banyak berubah. Namun, ternyata kandungan gizi makanan bisa berkurang karena mengalami proses pemanasan berulang.
Agar tidak terjadi hal tersebut, coba ikuti tips memanaskan makanan berikut ini.
Dinginkan
Sebelum dipanaskan, simpan makanan matang di dalam wadah kedap udara, lalu segera dinginkan di lemari es. Hal ini dilakukan agar kandungan vitamin B dan C tidak berkurang karena cahaya dan suhu panas.
Jangan Goreng Terlalu Lama
Jika makanan harus dipanaskan dengan cara digoreng, jangan menggoreng terlalu lama. Suhunya pun tidak boleh terlalu panas, yaitu tidak lebih dari 75 derajat Celsius.
Mengukus Sayuran Ketimbang Merebus
Ketimbang memanaskan sayuran dengan cara merebus, lebih baik mengukus. Merebus sayuran menghilangkan vitamin larut air, seperti vitamin B dan C. Namun, jika terpaksa harus merebus, cukup gunakan sedikit air, dan konsumsi sisa air rebusan.
Daging dan Ikan Lebih Baik Dipanggang
Makanan berupa ikan dan daging lebih baik dipanaskan dengan cara dipanggang ketimbang digoreng. Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan akan hilang, jika terkena panas tinggi.
Semoga Bermanfaat :D