Logo Eventkampus

8 Hal yang harus diperhatikan saat membeli baju dan aksesoris preloved

access_time | label Tips & Trik
Bagikan artikel ini
8 Hal yang harus diperhatikan saat membeli baju dan aksesoris preloved

Saat ini sudah tak ada yang malu membeli barang bekas atau preloved goods. Pembelian preloved goods bisa menjadi cara untuk mendapatkan barang-barang vintage atau berkualitas dengan harga miring. Para penjualnya pun memberikan perlakuan yang berbeda daripada konsumen dan barang yang mereka tawarkan, tidak seperti di pasar rumput misalnya.

Namun membeli barang bekas di seller online atau pasar rumput sebenarnya sama-sama berisiko. Untuk membeli barang seperti ini konsumen harus jeli. Jangan sampai barang yang sudah dibeli kemahalan atau tidak bisa dipakai.

Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dan dilakukan saat membeli barang-barang preloved.

Lebih baik beli secara offline

Membeli preloved goods secara offline relatif lebih rendah risiko, karena dengan begitu kita bisa mengecek kualitas dan kondisi barang secara langsung. Kadang-kadang harganya juga masih bisa ditawar.

Cek deskripsi, bahan, dan kondisi barang

Jika memungkinkan, periksa kondisi barang secara langsung. Pastikan apakah kondisinya masih bagus. Adakah jahitan atau sambungan yang terlepas? Apakah ada bagian-bagian yang mudah rusak? Pastikan juga barang sesuai dengan deskripsi dari si penjual.

Tanyakan apakah kardus dan kelengkapan barang masih ada

Untuk barang-barang yang memerlukan kemasan khusus seperti sepatu, tanyakan apakah kardus dan kantung pembungkus masih disimpan si penjual. Jadi setelah melakukan pembelian kamu bisa menyimpannya dengan baik. Pasalnya beberapa jenis sepatu memang mudah berjamur atau mengelupas.

Cek lebih teliti untuk barang-barang bermerek

Untuk pembelian branded preloved goods, sebaiknya cek lebih teliti. Pastikan kamu tahu cara memeriksa keasliannya. Entah itu lewat label, jahitan di bagian dalam, atau hal-hal lain yang menjadi ciri khas merek tersebut.

Biasanya kelengkapan yang harus ada juga lebih banyak daripada baju dan aksesoris dari merek biasa.

Apakah harganya masuk akal?

Bisa jadi kamu mendapatkan tawaran preloved goods dengan harga yang miring, cukup jauh di bawah harga aslinya saat masih dalam kondisi baru. Tetapi cek sekali lagi apakah harga yang harus dibayar sepadan dengan kualitas yang diberikan? Bisa jadi sudah ada beberapa bagian yang rusak atau hilang kelengkapannya.

Apakah sesuai dengan gayamu?

Semurah apa pun, sebagus apa pun, dan sementereng apapun mereknya, kalau tidak sesuai dengan gaya sehari-hari atau kebutuhan, lebih baik tidak perlu dibeli. Jangan sampai tergoda sesaat lalu baju atau sepatu keren yang kamu beli akhirnya malah tak terpakai karena kamu tidak pede mengenakannya. Jangan memaksakan diri hanya karena harga dan merek yang ditawarkan menggiurkan.

Jangan berekspektasi terlalu tinggi

Kita memang harus berhati-hati dalam membeli barang-barang preloved. Cari barang dengan kualitas terbaik dengan harga yang ditawarkan. Tetapi kita juga tetap harus mempertimbangkan faktor-faktor kemungkinan yang membuat barang tersebut dijual kembali oleh pemiliknya. Bagaimana pun ini adalah barang yang sudah pernah tersentuh tangan orang lain. Jadi kualitasnya pun mungkin sudah berkurang.

Cuci sebelum dipakai kembali

Jika barang preloved yang diinginkan sudah berada di tangan, pastikan untuk melakukan pencucian. Tidak semua penjual mencuci dulu barang bekas yang hendak mereka jual. Tidak ada salahnya berhati-hati dengan tidak meremehkan faktor higienitas.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin membeli baju dan aksesoris preloved. Jadilah pembeli cerdas dengan mengetahui apa yang kamu beli secara rinci.

Penulis

foto Harmini
Harmini

Komentar