Candi ini Memiliki ketinggian 47 meter. Stuktur dari candi prambanan diyakini sebagai lambang kepercayaan Agama Hindu. Memiliki tiga candi utama, yaitu Candi Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Siwa. Konon, Candi Siwa Mahadewalah yang paling dimuliakan di area kompeks candi tersebut.
Setiap candi utama didampingi oleh satu candi. Candi Nandini yang mendampingi Candi Siwa, Candi Angsa mendampingi Candi Brahmana, dan Candi Garuda mendampingi Candi Wisnu. Ketiga candi utama ini dalam keyakinan Hindu disebut sebagai Trimurti.
Candi Prambanan sering disebut juga Candi Roro Jonggrang, sebab adanya Candi Prambanan tidak lepas dari legenda Roro Jonggrang. Legenda yang sampai sekarang masih sangat akrab di telinga masyarakat. Dahulu kala, tersebutlah dua kerajaan yaitu Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh rajanya Damar Moyo, dan Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Raja Prabu Boko.
Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Raja Damar Moyo memiliki kehidupan yang tentram sentosa. Raja Damar Moyo merupakan raja yang baik hati dan Adil. Ia memiliki seorang putra yang bernama Bandung Bondowoso yang dikenal gagah berani dan perkasa.
Sementara di bagaian yang lain, Kraton Boko berada di bawah Kerajaan Pengging dan dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Boko. Diceritakan bahwa Prabu Boko memiliki karakter yang sangat kejam dan berwajah menyeramkan. Akan tetapi, ia memiliki seorang puteri yang cantik rupawan.
Singkat cerita, Prabu Boko ingin memperluas wilayah kerajaanya, kemudian dilancarkanlah strategi untuk melakukan pemberontakan kepada Kerjaan pengging. Saat itu ia dan pasukannya berhasil membunuh raja Kerajaan Pengging, Damar Moyo. Disampaikanlah berita tersebut kepada putri sang raja. Mendengar hal tersebut, sang puteri marah besar.
Bandung Bondowoso mengira bahwa pertarungan ini belum selesai, karena patih dari raja Boko melarikan diri. Akhirnya untuk menumpaskan pertarungan tersebut Bandung Bondowoso mendatangi Kraton Boko, bertemulah ia dengan Roro Jonggrang, Puteri Raja Boko. Ia jatuh hati pada Roro Jonggrang dan berniat ingin mempersuntingnya.
Roro Jonggrang tak ingin hal itu terjadi, maka ia memberikan persyaratan kepada Bandung Bondwoso. Jika ia ingin memperuntingnya, maka buatkanlah 1000 candi. Bandung Bondowoso dengan kesaktiannya dan dibantu oleh jin hampir berhasil menyelesaikan persyaratan tersebut. Mengetahui hal itu Roro Jonggrang meluncurkan strategi untuk menggagalkannya.
