UNS – Cita-cita Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam mewujudkan kampus berkelas dunia atau ‘World Class University’ (WCau) terus diupayakan dalam berbagai usaha. Salah satunya adalah dengan menggelar Pekan Internasionalisasi yang diinisasi langsung oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS. Pekan Internasionalisasi yang diselenggarakan tersebut terbagi atas tiga agenda, yaitu Visiting Lecturer, International Short Course dan International Conference.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dekan FEB UNS, Prof. Djoko Suhardjanto dan Kepala Program Studi (Kaprodi) Akuntansi, Dr. Agung Nur Probohudono yang sekaligus membuka langsung jalannya acara Visiting Lecturer dan International Short Course pada, Senin (18/11/2019).
“Semoga dengan terselenggaranya Visiting Lecturer dan International Short Course ini dapat mendatangkan manfaat bagi FEB UNS sekaligus untuk memperkuat hubungan kita (FEB UNS-red) dengan universitas di berbagai negara,” ucap Prof. Djoko Suhardjanto saat memberikan sambutan.
Acara Visiting Lecturer turut mengundang Prof. Hooy Chee Wooi dari Universiti Sains Malaysia untuk mengajar Mata Kuliah Teori Investasi dan Portofolio selama 3 hari, yaitu mulai dari Senin (18/11/2019) hingga Rabu (20/11/2019). Kehadiran Prof. Hooy Chee Wooi tentu mendatangkan manfaat besar bagi UNS, khususnya FEB, dalam hal meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa-mahasiswi FEB dalam kegiatan perkuliahan.
Selanjutnya, FEB UNS juga menggelar International Short Course di dua tempat yang berbeda, yaitu di Harris Hotel pada Kamis (21/11/2019) dan di PT. Sritex pada Jumat (22/11/2019). Dalam International Short Course tersebut, turut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai negara. Seperti dari Malaysia, Kyrgiztan, Inggris, Madagaskar dan Brunei Darussalam.
Dan sebagai acara penutup dalam rangkaian Pekan Internasionalisasi, FEB UNS juga menghelat International Conference dengan sejumlah pembicara utama yang berkompeten dibidangnya. Diantaranya Prof. Juliana Sutanto dari Lanchester University Inggris, Prof. Habib Mahama dari Qatar University, Prof. Corina Joseph dari Universiti Mara Malaysia, Prof. Ruhul Salim dari Curtin University Perth dan Prof. Hooy Chee Wooi dari Universiti Sains Malaysia. Humas UNS