Logo Eventkampus

Rancang Bisnis untuk Kurangi Sampah Plastik

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Rancang Bisnis untuk Kurangi Sampah Plastik

Sampah plastik bukan sekedar masalah lingkungan, namun juga menjadi masalah sosial. Hal inilah yang membuat Plastikita, sebuah komunitas lintas departemen di ITS yang bergerak di bidang riset pengolahan limbah plastik dan pengabdian masyarakat, untuk menggagas sebuah ide yang dituangkan ke dalam rancangan bisnis.

Pada ajang Universitas Indonesia Innovation Battlefield (UIIB) 2019, Plastikita mengirimkan perwakilannya yang beranggotakan Sutan Azhary dari Departemen Teknik Perkapalan, Al Lailatul Qodriyah dari Departemen Perencanaan Wilayah Kota, dan Gisela Jessica Adjani dari Departemen Teknik Industri. Ketiga mahaisiswa ini, berkesempatan mengadu ide bisnisnya secara nasional pada 30 November lalu.

Sutan menjelaskan bahwa rancangan bisnis yang ia buat berupa sistem pengelolaan sampah terpadu dengan turut serta memberdayakan pemulung dalam prosesnya. Selain itu, Plastikita juga bekerja sama dengan kedai kopi di Surabaya dan kantin di lingkungan ITS untuk mengelola sampah plastik yang mereka hasilkan. “agar tidak mencemari lingkungan dan dapat diolah sehingga mempunyai nilai ekonomis,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sutan dan kawan-kawan menyalurkan kotak sampah di coffee shop dan kantin di daerah Surabaya. Nah itu khusus buat sampah plastik, jadi nanti sampah yg terkumpul rutin dijemput gitu. “Baru deh diolah jadi cacahan plastik terus dijual ke pabrik-pabrik plastik Jawa Timur,” jelasnya.

Untuk pemberdayaan pemulung sendiri, Sutan memfokuskannya pada golongan lansia. Jika awalnya bekerja dari pagi sampai malam, sekarang tugasnya hanya memilah sampah, mengoperasikan mesin dan mencuci kemasan. “Itu semua agar penghasilan mereka lebih stabil dengan effort yang lebih ringan,” tambah mahasiswa angkatan 2017 ini.

Dengan rancangan bisnisnya ini, Plastikita berhasil menjadi jawara di kompetisi UIIB dengan mengalahkan tim dari Universitas Indonesia, Universitas Telkom Bandung, dan Institut Pertanian Bogor. Dengan begitu, Plastikita berhak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program akselerator GK-Plug and Play untuk berakselerasi hingga taraf Internasional.

Melalui kesempatan ini, Plastikita berharap dapat menyebarkan semangat kolaborasi mahasiswa dengan memanfaatkan keilmuannya demi mengabdi pada masyarakat dan kemajuan Indonesia. “Kedepannya, kami berupaya mendapat dukungan dari ITS agar dapat mewujudkan ITS Smart Eco Campus, “pungkasnya. (zar/hen)



Sumber : https://www.its.ac.id/news/2019/12/07/rancang-bisnis-untuk-kurangi-sampah-plastik/

Penulis

foto Berita Kampus
Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

Cegah Defisit Neraca Gas, Mahasiswa ITS Sabet Juara
15 November 2019
ITS Siap Gencarkan Hilirisasi Produk Riset Inovasi
19 Desember 2019
Antisipasi DBD, Dosen ITS Ciptakan Aplikasi e-Jatim Sehat untuk Indonesia
16 Januari 2020
Mahasiswa, Ayo Cerdas Memilih Nutrisi
28 Januari 2020
Dosen ITS Analisa Kerentanan Kawasan Pesisir untuk Antisipasi Bencana
14 Februari 2020
Wawasan Ketenagakerjaan Indonesia: Dulu, Kini, dan Nanti
21 Februari 2020

Komentar