Logo Eventkampus

Mahasiswa, Ayo Cerdas Memilih Nutrisi

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Mahasiswa, Ayo Cerdas Memilih Nutrisi

Jauh sebelum hari ini, ketika Indonesia berada di awal kemerdekaan, kondisi kesehatan masyarakat masih sangat memprihatinkan. Kemiskinan sangat tinggi dan kesadaran akan pentingnya makanan sehat sangat rendah. Terwujudnya hari ini tak lepas dari perjuangan para ahli gizi dan makanan pada awal kemerdekaan. Salah satunya yaitu Bapak Gizi Nasional Indonesia, Prof Poerwo Soedarmo yang banyak mencurahkan tenaga dan waktunya demi mewujudkan masyarakat yang sehat.

Tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi dan Makanan Nasional. Tepat pada tanggal yang sama tahun 1951, didirikan Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Prof Poerwo Soedarmo. Sekolah tersebut hadir untuk memberikan pendidikan gizi pada masyarakat. Berkat perjuangan mereka, masyarakat Indonesia menjadi leluasa untuk mengonsumsi makanan bergizi. Sayangnya, seiring perkembangan zaman masih banyak dari kita yang kurang sadar dan tak acuh akan pentingnya makanan bergizi.

Menurut Jurnal Kesehatan Masyarakat yang ditulis oleh Vilda Ana Veria Setyawati dan Maryani Setyowati, remaja akhir seperti mahasiswa kurang memperhatikan asupan nutrisinya. Mereka cenderung melewatkan sarapan, gemar mengonsumsi makanan ringan, kembang gula, serta minuman berkarbonasi yang tinggi gula. Tak ayal, jika gaya hidup seperti ini diteruskan, dapat menyebabkan kekurangan gizi hingga penyakit diabetes.

Dalam jurnal tersebut turut dijelaskan, gizi seimbang merupakan bentuk keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi dalam setiap hidangan makanan. Terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Untuk itu, sarapan pagi sangat berperan dalam memberi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, kebersihan makanan beserta bahan dan peralatan masak yang digunakan harus diperhatikan untuk menjaga gizi yang terkandung di dalamnya.

Seringkali mahasiswa, terlebih yang merantau kurang memperhatikan kandungan makanannya. Ada beberapa tips yang bisa kita coba agar asupan nutrisi terpenuhi. Pertama, penuhi kebutuhan protein. Jika hewani tidak memungkinkan, protein nabati seperti kacang-kacangan bisa menjadi pengganti. Kedua, perbanyak makan sayur dan konsumsi air mineral yang cukup. Lalu, cobalah mengonsumsi buah sebagai alternatif pengganti camilan.

Kemudian, mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan makanan instan yang banyak mengandung zat aditif harus dilakukan. Tak ada salahnya memasak sendiri makanan di kos jika sempat. Selain lebih murah dan bersih, kalian bisa mengatur nutrisi makanan yang akan dikonsumsi. 

Pada akhirnya, memiliki pola hidup sehat dalam menjaga asupan nutrisi memang susah-susah gampang.  Hal tersebut dapat tercapai asalkan kita mau berkomitmen untuk selalu menjaga apa yang kita makan dan menahan nafsu untuk makan-makanan yang tak sehat.

Ditulis oleh:
Megivareza Putri Hanansyah
Mahasiswa Departemen Teknik Geomatika ITS
Angkatan 2019
Reporter ITS Online


Sumber : https://www.its.ac.id/news/2020/01/26/mahasiswa-ayo-cerdas-memilih-nutrisi/

Penulis

foto Berita Kampus
Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

ITS Tantang SDM Salurkan Ide Inovatif Lewat ITSProvement
31 Oktober 2019
Peduli Pendidikan, IKA-ITS Sediakan Beasiswa Bagi Mahasiswa ITS
15 November 2019
Tekan Penyebaran Covid-19, Mahasiswa ITS Gagas Teknologi Co-Saber
05 Oktober 2020
Teliti Keberlanjutan Ekologis Kawasan Mangrove Gunung Anyar dengan R Software
26 Oktober 2020
Kolaborasi ITS dan Kemenkominfo Menyongsong Revolusi Industri 4.0
08 Maret 2021
ITS GE Bagikan Tips untuk Mahasiswa Internasional Pascasarjana
31 Maret 2021

Komentar