Logo Eventkampus

Kembangkan Beton Ramah Lingkungan untuk Struktur Pelabuhan

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Kembangkan Beton Ramah Lingkungan untuk Struktur Pelabuhan

Beton geopolimer merupakan beton ramah lingkungan yang dibuat tanpa menggunakan semen. Sebagai penggantinya, dimanfaatkan sisa pembakaran batu bara berupa fly ash.  Melalui bimbingan Yosi Noviari Wibowo, kedua mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil ini mengembangkan metode pencampuran terpisah yang lebih aplikatif untuk menghasilkan beton mutu tinggi sesuai standar elemen struktur pelabuhan.

Galih sapaan akrabnya mengungkapkan, pemanfaatan limbah batu bara menjadi beton ini sudah mulai dikembangkan pada tahun 1994. Dalam penelitiannya ini, Galih menggunakan fly ash dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton. Karakteristik fly ash yang termasuk dalam tipe C memerlukan pengembangan metode pencampuran. “Namun, jika fly ash tipe F pakai metode normal sudah cukup,” ujar Galih.

Dilanjutkan Galih, dengan menggunakan metode terpisah, alumina silika pada fly ash dapat bereaksi dengan sempurna. Setelah itu, ditambahkan akselerator jenis Na2SiO3 atau natrium metasilikat untuk menghasilkan beton mutu tinggi. “Jika dibandingkan dengan beton konvensional, beton ini juga memiliki durabilitas yang lebih baik,” terangnya.

Selama pembuatan proposal dan purwarupa, ia mengaku menemui beberapa kendala. Dalam hal proposal, diperlukan ketekunan untuk mengkaji jurnal-jurnal yg dijadikan referensi. Sedangkan, material fly ash yang terbatas menjadi tantangan untuk menentukan komposisi purwarupa berukuran 20 x 50 x 5 sentimeter. “Wajar jika banyak terjadi trial error saat menentukan komposisi dan metode pencampuran yang tepat agar menghasilkan mutu tinggi,” ujar Galih.

Berangkat mewakili Grup Riset Geopolimer Laboratorium Material Struktur Gedung Kampus ITS Manyar, timnya berhasil memenangkan medali emas pada ajang International Science Technology Engineering and Competition (ISTEC) 2020. “Kedepan, inovasi yang kami kembangkan akan kami uji durabilitasnya terhadap lingkungan air laut, sehingga dapat diimplementasikan sebagai elemen struktur pelabuhan,” pungkas Galih. (meg/hen)



Sumber : https://www.its.ac.id/news/2020/02/09/kembangkan-beton-ramah-lingkungan-untuk-struktur-pelabuhan/

Penulis

foto Berita Kampus
Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

Persiapkan Dunia Kerja dengan CV Training Class
18 November 2019
UKTK Sinau Perluas Pengetahuan Seni Tari dan Karawitan
22 November 2019
Ciptakan Sistem Deteksi Osteoporosis, Raih Doktor ITS di Usia 24 Tahun
24 Februari 2020
BengaOne, Bengkel Online Terobosan Mahasiswa ITS
12 Maret 2020
Hadapi Corona, Ditmawa ITS Siap Bantu Mahasiswa Makan Sehat
25 Maret 2020
ITS Bangun 53 Smart Classroom dan Dua Smart Laboratory
18 November 2020

Komentar