Logo Eventkampus

Panduan Budidaya Ikan Gurame

access_time | label Tips & Trik
Bagikan artikel ini
Panduan Budidaya Ikan Gurame

Gurame adalah salah satu jenis ikan air tawar. Jenis ikan gurame ini banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara.

Ikan ini biasanya dikonsumsi untuk kebutuhan kuliner, karena rasanya yang terkenal lezat.

Banyak orang yang memburu aneka kuliner ikan gurame dengan kekhasan rasa yang beragam di setiap daerah. Maka tidak aneh jika ikan gurame banyak dicari.

Kebutuhan yang tinggi akan produksi ikan gurame ini tentu akan menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.

Harga jenis ikan ini di pasaran relatif stabil, bahkan dapat terus meningkat dari tahun-ke tahun.

Di Indonesia, budidaya ikan gurame banyak dikembangkan di daerah-daerah seperti Tasikmalaya, Garut, Purwokerto, Ciamis, Magelang, Pakayumbuh (Sumatera), dan Manado.

#1 Mempersiapkan Kolam

Media pertama yang harus Anda persiapkan dalam memulai bisnis budidaya ikan gurame adalah kolam.

Pertama-tama Anda harus memastikan kebersihan kolam, agar kolam tersebut terbebas dari berbagai hama yang rentan menimbulkan penyakit.

Untuk menghindari hal itu, sebaiknya diberi filter atau saringan pada celah pemasukan air atau celah pengeluaran air guna mengantisipasi munculnya hewan yang bisa menjadi hama pada kolam Anda tersebut.

Agar ikan juga mendapatkan makanan secara alami, maka pada dasar kolam perlu diberi pemupukan.

Ukuran ideal untuk kolam tersebut adalah 6-12 meter persegi, dengan kedalaman 90-150 cm.

Untuk kolam dengan ukuran tersebut sudah bisa menampung puluhan gurame dengan bobot 2,5 ons.

Bila Anda tidak memiliki lahan untuk membuat kolam, maka bisa membuat kolam terpal dengan ukuran yang lebih kecil.

Dengan ukuran 1 meter2 Anda sudah bisa membuat kolam terpal yang mampu menampung 10-15 gurame.

Untuk mendapatkan terpal dengan ukuran sekitar 2 x 3 meter, Anda hanya membutuhkan biaya sekitar Rp30.000. Lalu untuk pemupukan, harga pupuk per 1 kg adalah Rp15.000.

 

#2 Pemilihan Indukan Gurame

Salah satu proses awal dalam budidaya ikan gurame adalah pemilihan indukan.

Indukan gurame yang siap dipijahkan adalah yang telah berusia 4-7 tahun, dengan bobot 1,5-2 kg per ekor.

Pada rentang usia tersebut gurame sedang dalam masa produktifnya.

Harga gurame dengan usia tersebut berkisar Rp60.000 per kg. Ciri-ciri gurame yang siap dipijahkan adalah memiliki perut yang besar dan dekat dengan anus.

Memiliki warna badan yang lebih gelap dan agak pucat, serta gerakannya lincah.

Gurame yang siap dipijahkan perlu ditempatkan sendiri dari ikan-ikan lainnya.

Karena itu Anda perlu mempersiapkan satu kolam lagi untuk proses pemijahan tersebut.

Usahakan kolam tersebut tidak berlumpur dan dasarnya bersedimen pasir.

Karena gurame indukan ini biasanya cukup lincah dan banyak bergerak, upayakan kedalaman kolam di atas 80 cm.

Pada kolam untuk pemijahan tersebut perlu diberi semacam sosog yang terbuat dari bambu lalu ditancapkan pada kolam.

Sosog ini fungsinya cukup penting, yakni sebagai sarang untuk telur gurame indukan.

 

#3 Penetasan Telur

Ketika pada kolam pemijahan tersebut Anda menemukan semacam sarang yang telah tertutup, maka segera angkat sarang tersebut karena di dalam sarang tersebutlah terdapat telur-telur ikan gurame.

Buka sarang tersebut dan letakkan telur-telur gurame tersebut pada sebuah ember besar yang telah berisi air.

Biasanya telur yang kualitasnya bagus akan berwarna kuning, sedangkan telur yang kurang bagus dan kemungkinan tidak menetas biasanya berwarna putih.

Proses penetasan telur gurame ini biasanya membutuhkan waktu 3-4 hari.

Media untuk proses penetasan ini Anda hanya membutuhkan air bersih dan ember besar dan lebar dengan kapasitas 40 liter-an, dengan harganya sekitar Rp60.000.


Penulis

foto Fajar
Fajar
Perkenalkan Nama: Fajar Agus Prasetyo Alamat: Dukuh Rt03/02 Jati Jaten Karanganyar Asal sekolah: SMK BHINA KARYA KARANGANYAR

Komentar