Logo Eventkampus

Penyakit yang bisa Muncul Akibat Tidur saat Rambut Masih Basah

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Penyakit yang bisa Muncul Akibat Tidur saat Rambut Masih Basah

Lelah setelah beraktivitas seharian penuh, Anda mungkin ingin memanjakan diri dengan bebersih sekaligus keramas di malam hari. Maksudnya mungkin ingin membuat tubuh lebih nyenyak dengan kondisi rambut besih dan lepek.   

Siapa di antara kamu yang langsung tidur sehabis mandi dan keramas tanpa membiarkan rambut kering terlebih dahulu? Mandi sebelum tidur nyatanya memang bisa membuat tubuh lebih relaks sehingga istirahat pun lebih nyenyak. Namun, tidur dengan kondisi rambut basah menjadi kebiasaan yang wajib kamu hindari karena tak baik untuk kesehatan. Berikut penyakit yang bisa muncul akibat seringnya tidur saat rambut masih basah.

1.      Sakit kepala

Tidur dengan rambut basah dapat meningkatkan jumlah sakit kepala hebat yang kita dapatkan karena kelembapan menyebabkan perubahan suhu tubuh secara mendadak.

Membungkus rambut dengan handuk dapat membuat masalah semakin buruk karena kelembapan dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Ini mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala dan ketika ketegangan meningkat, menyebabkan rasa sakit yang dapat mengganggu tidur.

2.      Infeksi Kulit

Memiliki rambut basah saat tidur meningkatkan risiko infeksi kulit karena mikroorganisme memiliki lingkungan yang ideal untuk bereproduksi . Tidak ada cukup waktu untuk mengeringkan rambut kita di malam hari.

Kehangatan tempat tidur kemudian menciptakan iklim yang sempurna untuk jamur dan bakteri untuk tumbuh. Akibatnya, iritasi dan bahkan infeksi jamur dapat muncul di kulit kepala dan kulit di sekitarnya.

3.      Alergi dan Pilek

Perubahan suhu tubuh yang terjadi ketika tidur dengan rambut basah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu kondisi seperti alergi dan pilek.

Kelembapan dipertahankan selama beberapa jam, yang menyebabkan mekanisme pertahanan kita melemah, memungkinkan beberapa virus dan bakteri menyerang.

4.      Gatal dan Bengkak

Jamur yang tumbuh di kulit karena rambut basah dapat menyebabkan gatal dan peradangan yang tidak nyaman, bahkan setelah rambut kita kering. Ini bisa menjadi masalah yang berulang dan sering membutuhkan beberapa hari untuk menghilang jika tidak ditangani dengan benar.

5.      Rambut Berminyak

Tidur selama beberapa jam dengan rambut basah cenderung meningkatkan kelebihan lemak dan menghasilkan tekstur yang lengket.

Hal ini disebabkan oleh perubahan yang dialami kelenjar sebaceous , yang pada gilirannya menyebabkan tingkat pH yang tidak seimbang di kulit kepala. Ini juga akan menyebabkan kita bangun dalam kondisi rambut yang kusut.

6.      Nyeri otot

Perubahan suhu yang dihasilkan tubuh dapat menyebabkan tidak hanya masalah sirkulasi tetapi juga meningkatkan kejang otot dan ketegangan. Dan hal inilah yang menyebabkan nyeri otot saat kita bangun di pagi hari.

7.      Kerusakan Rambut

Tidur dalam kondisi rambut basah juga dapat mengakibatkan kerusakan rambut seperti rontok, ketombe, dan rambut bercabang.

 

Penulis

foto Earlyta Wanodyo
Earlyta Wanodyo

Komentar