Logo Eventkampus

KKN Covid-19, Mahasiswa UNS Edukasi Desain  

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
KKN Covid-19, Mahasiswa UNS Edukasi Desain  

UNS – Salah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memilih tema ‘Supporting Pemahaman kepada Masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)’ untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19 yang ia jalani. Mahasiswa bernama lengkap Ratri Hapsari tersebut tidak hanya berfokus pada edukasi Covid-19 yang menjadi program KKN-nya. Ia pun berinisiatif mengajarkan cara mendesain bagi teman yang juga tengah KKN Covid-19.

Hal ini tentu tidak terlepas dari kebutuhan desain untuk berbagai media edukasi Covid-19 baik daring maupun cetak seperti poster, pamflet, stiker, MMT, dan lain-lain. Meskipun banyak bahan di internet, tetapi menurut Ratri justru inilah esensi dan nilai yang diajarkan dari proses KKN.

“Dari sini kita ‘dipaksa’ untuk belajar, yang semula tidak bisa desain jadi harus belajar desain dan mulai bisa. Meski saya mengajari teman untuk desain sederhana, tapi di antara program lain, edukasi desain ini yang saya paling merasa bermanfaat,” tutur mahasiswa FISIP angkatan 2017 ini.

Dukungan kepada teman-teman KKN lain juga diberikan Ratri melalui beragam poster yang ia buat dan bagikan di media sosialnya. Ratri mempersilakan mahasiswa KKN yang saat ini tengah melaksanakan program kerja tetapi belum bisa membuat desain mandiri untuk menggunakan poster buatannya.

Desain-desain tersebut, imbuh Ratri, ia sesuaikan dengan target masyarakat yang dituju dan hal apa yang ingin disampaikan. Walaupun tentu ada bahan-bahan yang ia ambil dari internet dan diolah ulang olehnya. Ratri mengaku hal itu memang memakan waktu lebih lama, tetapi ia bertekad untuk tetap mendesain mandiri.

“Diksi yang digunakan pun saya sesuaikan. Misalkan saya memilih kata ‘Berdaya’ dibandingkan ‘lawan Covid-19’ yang selama ini banyak digunakan. Menurut saya kalau ‘berdaya’ tuh semacam siap melawan tapi juga ada bekal, dan itu yang penting,” ungkap Ratri.

Sementara untuk program di lapangan, Ratri melaksanakan di Perumahan Swakarya AD RT.03/RW.08, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo yang merupakan tempat tinggalnya. Ada dua program yakni membuat media informasi (poster, MMT, stiker, dan flyer) serta pembuatan dan pembagian tempat cuci tangan sederhana dari ember cat.

Kedua program tersebut dipilih Ratri setelah berkoordinasi dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Menurut informasi yang dihimpun olehnya, pemahaman masyarakat di lingkungan perumahannya masih perlu ditingkatkan. Meskipun ada beberapa warga yang telah memiliki pemahaman dan kesadaran yang baik terkait Covid-19. Salah satunya dengan menempel tulisan “tidak menerima tamu” di depan rumah masing-masing.

“Di lingkungan saya banyak yang masih acuh. Terutama anak muda yang masih sering beraktivitas secara berkelompok di luar rumah tanpa menggunakan masker. Entah sekadar nongkrong atau kumpul-kumpul bermain game,” jelas Ratri.

Lebih lanjut, mahasiswa bimbingan Drs. IF Bambang Sulistyono Sk, MT.arch ini menjelaskan bahwa informasi cetak dipasang pada titik-titik strategis di lingkungan perumahan tersebut. Sementara untuk stiker dan flyer dibagikan langsung ke rumah-rumah warga.

Di samping itu, Ratri juga menempelkan poster khusus di warung makan yang berisi ajakan bagi penjual dan pembeli untuk bisa beraktivitas sesuai protokol kesehatan Covid-19 selama berada di warung tersebut.

 “Saya juga membuat dan mendistribusikan tempat cuci tangan dari ember bekas cat ke warung kelontong dan warung makan yang ditempel stiker langkah mencuci tangan yang baik,” sambungnya.

Saat ditanya perihal kendala, Ratri menuturkan kesulitan dalam manajemen waktu sehingga kurang maksimal. Sebab, waktu pelaksanaan KKN berbarengan dengan bulan puasa dan Ujian Akhir Semester (UAS). Oleh karena itu, ada beberapa desain dan pelaksanaan program yang mengalami perubahan dari rencana awal.

Walaupun demikian, warga yang dijumpai Ratri memberi respons positif dan antusias menanyakan beberapa hal tentang program KKN-nya.

“Karena ini merupakan hal baru bagi warga perumahan setempat dan belum pernah ada yang melakukan hal serupa. Sehingga KKN ini mendapat respons dan berjalan baik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti



Sumber : https://uns.ac.id/id/uns-students/kkn-covid-19-mahasiswa-uns-edukasi-desain.html

Penulis

foto Berita Kampus
Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

Ufi Sholliati, Penerima Beasiswa Adik Asuh UNS yang Jadi Wisudawan Terbaik
25 Oktober 2019
Voca Erudita UNS Borong Prestasi dalam 5th Karangturi International Choir Competition 2019
21 November 2019
Mahasiswa FH UNS Raih Juara Umum dalam Ubaya Law Fair 2019
08 Desember 2019
Bantu Mobilitas Tunanetra, Mahasiswa UNS Ciptakan SO-LI Sense
13 Desember 2019
Pelaksanaan Tes CPNS di UNS Berjalan Lancar
06 Februari 2020
Selamat! Prodi Magister Kenotariatan UNS Raih Akreditasi A dari BAN-PT
27 Agustus 2020

Komentar