Merupakan bagian dari tim KKN, Ezra Juninho Pratama, menuturkan bahwa tim memang menyasar UMKM yang belum terdigitalisasi dengan baik untuk dibantu. Pada akhirnya, mereka menggandeng UMKM Kaadesha yang pemiliknya merupakan mahasiswa ITS. “Kaadesha memiliki potensi yang besar sebab konsumennya banyak namun masih bergantung pada pihak ketiga dalam media pemasarannya,” terangnya.
Setelah berdiskusi dengan pihak UMKM, Ezra dan tim mengetahui bahwa UMKM membutuhkan sebuah tempat untuk menjalankan seluruh proses bisnis yang terintegrasi, melingkupi penjualan produk, memperkuat merek, dan promosi produk ke pelanggan. Untuk itu, tim yang beranggotakan lima mahasiswa Angkatan 2018 itu mengusulkan pembuatan web toko online UMKM.
Menjawab permasalahan tersebut, Ezra memaparkan, tim kemudian merancang web yang dilengkapi dengan daftar dan detail produk guna memudahkan pelanggan memilih barang. Tidak hanya itu, tim juga menyiapkan fitur laporan berkala (newsletter) dan ulasan produk sebagai strategi promosi UMKM. Selain itu, dijelaskan Ezra, rancangan web juga dilengkapi dengan halaman konten seputar UMKM Kaadesha untuk memperkuat citra merek di mata pelanggan.
Anggota Tim KKN ITS (dari kiri ke kanan): Hayu Marta Ambarawa, Ezra Juninho Pratama, Clariesta Putri, Nada Aulia S, dan Nisrina Sausan.
Tidak lupa, Ezra mengaku, pembuatan web senantiasa melibatkan UMKM agar sesuai dengan kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan. “UMKM pun seringkali memberikan umpan balik yang positif dan masukan yang membangun ketika proses pengembangan website,” ujar mahasiswa bimbingan Rully Agus Hendrawan SKom MEng tersebut.
Melaksanakan KKN di tengah pandemi Covid-19 ini diakui Ezra cukup menghambat mobilitas tim KKN, terutama dalam hal komunikasi dan pengamatan bisnis. “Kondisi daring juga membuat kami sulit menentukan waktu yang tepat untuk bersama melakukan pendampingan pada UMKM,” kisahnya.
Di tengah kesulitan yang ada, Ezra dan tim sendiri menilai KKN ini memberikan sebuah kesempatan untuk mengimplementasikan materi dari bangku perkuliahan. Seperti halnya dasar-dasar analisis kebutuhan atau perancangan dan pengembangan website yang berfokus pada tampilan dan pengalaman pengguna. “Kegiatan ini merupakan sarana yang bagus untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat secara langsung,” pungkasnya.(*)
Reporter: Astri Nawwar Kusumaningtyas
Redaktur: Fatih Izzah
Sumber : https://www.its.ac.id/news/2021/03/01/lewat-pengembangan-web-kkn-its-bantu-digitalisasi-umkm/