Logo Eventkampus

Ada apa dengan usia 20-an ?

access_time | label Opini
Bagikan artikel ini
Ada apa dengan usia 20-an ?

Sebelum kita membahas tentang usia 20-an nih guys, coba kita throwback ke masa kanak-kanak kita deh. Pasti banyak dong dari kalian yang punya pikiran kalau jadi orang dewasa itu pasti asik banget ya.. Bisa cari uang sendiri, pengen apa aja tinggal beli, nggak perlu mikirin tugas sekolah yang seabrek. Waktu remaja nih guys, kita berada di masa-masa yang paling indah sih menurut aku. Karena pada fase ini, kita punya banyak teman, mulai mengenal dunia percintaan, banyak spending time di sekolah, dan masih banyak lagi kegiatan seru lainnya yang tentunya nggak akan bisa terulang lagi. Nah menginjak usia 20-an, apakah keadaannya akan masih sama?

Di usia 20-an, mau nggak mau kita harus berpisah dengan teman-teman kita karena tentu saja setelah lulus SMA kita akan melanjutkan perjalanan hidup kita sesuai dengan pilihan kita masing-masing. Yang dulunya tiap hari ketemu, jajan bareng, main bareng, dan bahkan nongkrong sampe malem sekarang mulai jarang komunikasi karena kesibukannya masing-masing. Dan dari sinilah kita akan mulai merasa sendirian hingga kita sadar bahwa orang yang selalu ada untuk kita adalah keluarga. Bahkan di usia ini kita akan merasa keluarga kita itu sahabat kita juga. So, sebenarnya apa aja sih yang akan kita alami di usia 20-an?

1)      Di usia 20-an kita akan merasakan kegagalan. Kegagalan dalam meraih impian adalah hal yang wajar, setiap orang pasti akan mengalami hal yang sama. So, tetaplah berusaha dan jangan jadikan kegagalanmu sebagai alasan kita untuk berputus asa, tapi jadikan kegagalanmu sebagai pelajaran untuk melanjutkan perjalananmu.

2)    Di usia 20-an, teman kita akan berkurang. Berkurangnya teman kita bisa terjadi karena kesibukannya masing-masing dan jarangnya komunikasi . Selain itu, merasa sudah tidak sefrekuensi dan mengganggap teman kita sudah berbeda nggak kayak dulu lagi pun bisa memicu renggangnya hubungan kita dengan teman loh. Padahal untuk masalah seperti ini bisa kita bicarakan. Sebab lainnya adalah teman yang toxic. Kalau yang satu ini emang lebih baik kita hindari ya guys, karena teman yang toxic itu akan membawa banyak hal negatif ke dalam hidup kita.

3)    Di usia 20-an, kita akan dituntut menjadi dewasa. Mau nggak mau, kita harus bisa menjadi lebih dewasa pemikirannya. Bisa menahan amarah, selalu berpikir sebelum bertindak, menjaga ucapan kita, dan selalu memikirkan dampak positif dan negatif tentang apa yang akan lakukan.

4)    Di usia 20-an, kita harus mandiri. Sebagian besar orang tua akan memberikan sedikit kebebasan untuk mereka yang menginjakkan usia 20-an untuk mengeksplore diri mereka. So, harapannya kita bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada siapapun. Kita harus bisa berdiri di kaki kita sendiri.

5)    Di usia 20-an, kita akan merasa kehilangan arah. Ingat nggak apa cita-cita kalian saat masih duduk di bangku SD? Menjadi seorang pilot kah? Atau dokter? Guru? Tentara? Atau bahkan menjadi seorang presiden? Apakah sekarang kalian masih bercita-cita seperti apa yang kalian cita-citakan semasa kecil? Aku yakin enggak ya. Di usia ini kita pasti bingung mikirin tentang masa depan kita akan seperti apa dan tentang apa yang harus kita lakukan sekarang.

Meskipun terdengar mengerikan, dengan bekal keimanan kita dengan agama dan prinsip hidup yang kuat, kita pasti bisa menjalaninya kok guys. Tetap menjadi diri sendiri, fokus dengan tujuan hidup kita, banyak bersyukur, dan menutup telinga kita untuk omongan yang bisa merusak kesehatan mental kita.

Semangat bertumbuh dewasa guys..

Semoga usia 20-an mu adalah awal dari kesuksesanmu yaa..

 


Penulis

foto WikkaAviliani
WikkaAviliani

Komentar