Setiap manusia punya ciri lidah yang unik.Warna, penampakan, dan juga bentuk lidah dianggap bisa mencerminkan apa yang terjadi di dalam tubuh. Termasuk misalnya kekurangan berbagai vitamin dan mineral. Sebagai salah satu bagian dari panca indera manusia, lidah ternyata juga memiliki banyak hal unik lainnya yang belum banyak diketahui. dan berikut ini fakta-fakta menarik lidah yang belum banyak diketahui :
1. Rata-rata panjang lidah
Menurut penelitian, rata-rata panjang lidah manusia adalah 10 cm. Panjang ini diukur dari belakang tenggorokan sampai ke ujungnya. Hanya saja, ini bukan ukuran pasti. Menurut Guinnes World Record, lidah terpanjang di dunia sampai saat ini adalah 10,1 cm. Lidah terpanjang dunia ini adalah milik Nick Stoeberl.
2. Punya ratusan 'benjolan' rasa
Setidaknya manusia memiliki 2000-10 ribu benjolan rasa. Orang yang lebih dari 10 ribu benjolan rasa dikenal sebagai supertaster. Sedangkan orang yang punya benjolan rasa kurang dari 200 dikenal sebagai nontaster.
Sekitar 10-14 hari, benjolan rasa ini akan mati dan digantikan dengan yang baru.
3. 'Benjolan' rasa tak bisa dilihat
Mungkin Anda melihat adanya bintik kecil di permukaan lidah. Namun ini bukanlah benjolan rasa yang dimaksud. Bintik merah kecil ini disebut papila.
4. Anda tak merasakan rasa yang berbeda di area berbeda
Anda pasti pernah belajar soal peta rasa lidah. Di area berbeda, rasanya juga berbeda. Namun faktanya, Anda bisa merasakan manis, asam, asim, pahit di semua area lidah.
5. Kemampuan menggulung lidah bukan soal genetik
Tak semua orang bisa menggulung lidah ke bagian tengah. Namun ini bukan soal genetik. John H. McDonald, profesor di University of Delaware mengungkapkan bahwa kemampuan ini dipengaruhi oleh genetik dan juga lingkungan.
6. Lidah tak pernah lelah
Lidah tak cuma fleksibel, tapi juga membantu seseorang menjalankan aktivitasnya, misalnya bicara dan makan. Tapi lidah tak pernah lelah sekalipun dia merupakan gabungan dari delapan otot yang berbeda.
7. Waspada lidah 'gemuk'
Mengutip Huffington Post, berdasar studi dari University of Pennsylvania, peneliti menemukan bahwa lidah orang obesitas erat kaitannya dengan risiko mengalami sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur). Lidah mereka dinilai lebih besar dan memiliki banyak lemak