Logo Eventkampus

Bahaya (Efek Samping) Potassium Bromate Bagi Kesehatan Manusia

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Bahaya (Efek Samping) Potassium Bromate Bagi Kesehatan Manusia

Potassium Bromate merupakan zat kimia yang sering digunakan dalam pembuatan roti. Selain ditemukan dalam pembuatan roti, potassium bromate juga sering digunakan untuk produksi karet, busa dan plastik. Potassium Bromate mempunyai efek yang membahayakan bagi yang mengkonsumsinya. Berikut akan saya berikan penggunaan protassium bromate di Indonesia dan juga bahaya penggunaan potassium bromate tersebut.

  • Zat Pengembang

Di Indonesia, pembuatan roti diberi bahan kimia pengembang potassium bromate dalam jumlah banyak, supaya roti dapat mengembang menjadi besar dalam tempo yang singkat. Semakin besar roti mengembang, maka roti akan semakin empuk dan besar.

Pada tahun 1950-an, membuat rti memerlukan waktu 1 hari, sedangkan sekarang roti dapat bisa jadi dalam waktu beberapa jam saja dengan diberi improver (pengembang roti), seperti potassium bromate. Roti yang menggunakan bahan pengembang ini banyak juga disukai oleh orang Indonesia, karena mereka lebih menyukai roti yang besar dan empuk.

Naifnya, seringkali zat potassium bromate ini tidak dicantumkan dalam label komposisi roti, namun disembunyikan sebagai enriched flour atau tepung yang telah diperkaya.

  • Jenis Pengayaan Tepung

Tepung terigu yang diperkaya dengan berbagai bahan lainya memiliki beberapa jenis:

  1. Self Raising Flour, jenis tepung terigu ini yang sudah ditambahkan bahan pengembang dan garam. Penambahan ini menjadikan sifat tepung lebih stabil, dan tidak perlu menambahkan pengembang lain dalam adonan.
  2. Enriched Flour, tepung terigu yang diperkaya dengan beragam vitamin atau mineral dengan tujuan memperbaiki nilai gizi. Biasanya harganya lebih mahal.
  3. Whole Meal Flour, tepung ini biasanya dibuat dari biji gandum utuh, termasuk dedak dan lembaganya, sehingga warna tepung lebih gelap atau krem.

Dari ketiga jenis tepung diatas, istilah “enriched flour” seharusnya tidak memiliki efek begatif terhada tubuh, namun hendaknya berhati-hati dengan label yang tidak tepat atau disalahgunakan.

  • Efek Samping

Efek sampin atau bahaya Potassium Bromate jika dikonsumsi manusia adalah dapat menimbulkan sel kanker (carcinogenic). Bahan kimia pengembang roti sudah dilarang peredaran dan pemakaianya di berbagai negara, seperti China, Nigeria, Brazil, Peru, Sri Lanka, Kanada, dan Inggris. Karena menyebabkan kanker, zat kimia beracun ini di negara barat dijuluki “The Silent Killer” atau sang pembunuh halus. Semakin banyak Potassium Bromate yang ditaruh di dalam tepung, maka semakin banyak sisa toxin (racun) potassium bromate yang teringgal di dalam roti  yang dikonsumsi manusia, sehingga semakin besar penumpukkan toxin ini di dalam tubuh. Selain kanker, potassium bromate juga membuat berbagai macam masalah, seperi penyakit mental, depresi, tuli, penurunan kinerja organ jantung dan organ seks, dll.

  • Batas Konsumsi

Di Amerika, FDA (Food anda Drug Administration) atau BPOM-nya Amerika masih memperbolehkan penggunaan potassium bromate asal dalam batas yang wajar, tetapi FDA menghimbau untuk tidak memakainya. Oleh karena itu, sebaiknya wanita hamil, menyusui dan anak kecil tidak mengkonsumsi roti yang mengandung banyak kimia, karena bisa mempengaruhi perkembangan anak kecil atau bayi yang dikandung atau yang sedang disusui yang masih rebtab dan tidak tahan terhadap bahan kimia tersebut.

 

Penulis

foto nova
nova

Artikel Terkait

Suka Tari Tradisional atau Fotografi? Tunjukan Bakat mu di ” We Culture Festival 2018 “
05 Desember 2017
manfaat terong ungu
12 Januari 2018
Wanna One Tak Sabar Bertemu Penggemar di Indonesia
19 Januari 2018
Alucard : Si Pembunuh darah dingin !
19 Januari 2018
5 Ide Bisnis Sederhana Menghasilkan Uang Jajan Tambahan
22 Januari 2018
Ini Dia ! Orang dengan Nama Terpanjang Didunia
22 Januari 2018

Komentar