Logo Eventkampus

Jokowi: Pelemahan Rupiah Akibat Faktor Eksternal yang Datang Bertubi-tubi

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Jokowi: Pelemahan Rupiah Akibat Faktor Eksternal yang Datang Bertubi-tubi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait pelemahan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) yang nyaris menyentuh 15.000. Menurut Jokowi, pelemahan nilai tukar Rupiah ini merupakan imbas dari berbagai faktor eksternal.

"Pelemahan kurs tidak hanya di Indonesia. Ini adalah faktor eksternal yang bertubi-tubi, baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, baik yang berkaitan dengan perang dagang AS dan China, baik berkaitan krisis yang ada di Turki dan di Argentina,

Meski demikian, mantan Wali Kota Solo ini mengaku tetap mewaspadai dampak dari gejolak perekonomian dunia tersebut. Terlebih dalam hal ini, pemerintah akan terus melakukan koordinasi di berbagai sektor.

"Saya selalu melakukan koordinasi berkaitan sektor moneter, sektor industri, pelaku usaha. Koordinasi yang kuat ini menjadi kunci sehingga jalannya itu dari semuanya," imbuh Jokowi.

"Kuncinya memang ada dua yang saya sampaikan. Di investasi terus meningkat dan ekspor yang juga harus meningkat sehingga bisa menyelesaikan defisit transaksi berjalan," ucap Jokowi.

Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih betah di level 14.900-an per USD. Angka ini melemah dibanding beberapa hari lalu, di mana rupiah masih bertengger di level Rp 14.700-an per USD.

Mengutip data Bloomberg, pagi ini rupiah dibuka pada posisi 14.925 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di 14.935 per USD.

Penulis

foto Rizky Mahendra Giri Kuncoro
Rizky Mahendra Giri Kuncoro

Komentar