UGM sebagai salah satu perguruan tinggi yang menjalankan mandat Tridarma, khususnya Dharma Pengabdian kepada Masyarakat, telah melakukan berbagai upaya untuk melayani, mendampingi, dan membina UMKM melalui berbagai skema kegiatan.
Dalam Workshop dan Temu Bisnis Nasional UMKM II yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana, Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA), Ganjar Pranowo, serta Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., menyatakan bahwa UGM siap mendukung UMKM untuk berkembang hingga mampu menembus pasar internasional.
“UGM mempunyai tim yang sangat bagus dan sarana-sarana yang baik. Apa pun yang bisa kita bantu, pasti akan kita bantu agar bisnis ini bisa terus tumbuh,” tutur Ganjar pada sesi motivasi yang berlangsung Kamis (17/10).
Pada acara ini, Ganjar berbincang dengan sejumlah pelaku UMKM untuk mengetahui tantangan atau kendala yang dihadapi dalam pengembangan usaha. Beberapa persoalan yang disebutkan di antaranya kebutuhan sumber daya manusia, modal, serta kendala dalam pemasaran.
Pemerintah, menurutnya, perlu mengetahui akan persoalan-persoalan yang dihadapi agar dapat dengan tepat membantu mencarikan solusi dan menghubungkan dengan pihak-pihak terkait untuk menjalin kerja sama.
“Problem besar kita hari ini adalah tidak punya data yang valid usahanya apa, kapasias berapa, dan problemnya apa. Kalau kita bisa membaca ini, sebagai pemerintah kita bisa melihat, ini perlu bekerja sama dengan ini, perlu dikembangkan di bagian sini, dan yang lainnya,” ungkap Ganjar.
Dalam kesempatan yang sama, Paripurna menyatakan bahwa UGM akan memanfaatkan jejaring yang dimiliki untuk mempertemukan pelaku usaha dengan investor atau pihak lain yang dapat mendukung pengembangan UMKM.
“Kami akan mencoba membuat UMKM hub. Kalau ada problem tentang marketing atau pemodalan, kami akan menggunakan jaringan yang kami punya untuk mengembangkan UMKM di Indonesia,” ucapnya.
Sebelumnya, UGM melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas UMKM, di antaranya peluncuran skema pembiayaan bagi pengembangan UMKM bekerja sama dengan pihak perbankan serta CSR perusahaan dan BUMN di Indonesia, membentuk tim konseling dan pelayanan UMKM, pelatihan strategi dan penguatan UMKM dengan peningkatan kapasitas SDM, serta berbagai kegiatan lainnya.
Selain terus menjalankan kegiatan pelatihan maupun pendampingan, UGM dapat berperan sebagai penghubung antara pelaku usaha dengan kantor perwakilan Indonesia di berbagai negara, agar produk-produk dari UMKM dapat diikutsertakan pada berbagai pameran di luar negeri.
Workshop dan Temu Bisnis Nasional UMKM diselenggarakan sebagai salah satu bagian dari rangkaian peringatan Lustrum ke-14 UGM.
Mengusung tema “Menembus Pasar Disruptif, Menuju UMKM Tangguh dan Berkelanjutan untuk Mendukung Kekuatan dan Kedaulatan Ekonomi Bangsa”, workshop yang berlangsung pada 16 – 18 Oktober 2019 ini diselenggarakan untuk memberikan inspirasi dan memantik inovasi untuk pengembangan produk dan proses produksi usaha yang berkelanjutan, serta membangun jejaring kemitraan yang memberikan manfaat dan saling menguntungkan terutama yang akan menjamin kelangsungan usaha bagi pelaku UMKM. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/18599-ugm-siap-bantu-umkm-tembus-pasar-internasional