Tim mahasiswa UGM berhasil meraih juara pertama dalam Fushion Innovative Contest 2019 yang berlangsung pada 10-12 Oktober 2019 di ITB.
Tim UGM ini beranggotakan Joko Purwo Leksono YP (FTP), Qooi Insanu Putra (Fakultas Geografi) dan Dwi Nurarifah (Fakultas Psikologi). Mereka memenangkan kompetisi dengan mengajukan gagasan tentang pengembangan sistem monitoring kesehatan mental mahasiswa yang diselenggarakan dengan menggunakan integrasi dengan jaringan internet universitas. Pengembangan konsep sistem yang dinamai Mojitive ini dilakukan di bawah bimbingan Fuad Hamsyah, S.Psi., M.Sc.
"Sistem ini dikembangkan sebagai upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga kesehatan mental mereka dan meningkatkan literasi mahasiawa mengenai kesehatan mental," jelas Joko, Kamis (17/10).
Selain itu, sistem ini digunakan sebagai bentuk pengawasan perkembangan kesehatan mental mahasiswa. Pengawasan dilakukan secara aerial melalui peta persebaran gangguan kesehatan mental.
"Disamping itu, juga dilakukan dengan pengawasan perkembangan kesehatan mental mahasiswa dari waktu ke waktu,"terangnya.
Fushion Innovative Contest 2019 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh IEEE ITB Student Branch dengan mengangkat tema “Technology for Humanity”. Memiliki lima sub tema, yakni Renewable Energy, Financial Technology, Social Technology, Health Technology dan Eco-Friendly Technology. Kegiatan diikuti mahasiswa program sarjana dari berbagai universitas di kawasan Asia. (Humas UGM/Ika)
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/18594-tim-ugm-juara-fusion-innovatice-contest-2019