Logo Eventkampus

Yuk Rayakan Hari Diabetes Sedunia dengan Terapkan Pola Hidup Sehat

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Yuk Rayakan Hari Diabetes Sedunia dengan Terapkan Pola Hidup Sehat

Diabetes Mellitus atau akrab disebut penyakit kencing manis, merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Penyebabnya adalah ketidakmampuan pankreas untuk menghasilkan cukup hormon insulin, yang mana berfungsi untuk mengatur keseimbangan gula darah. Diabetes ini dapat menjadi penyebab utama kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan bahkan amputasi kaki.

Menurut data IDF tahun 2015, tercatat 415 juta orang dewasa mengidap penyakit diabetes, sederhananya 1 dari 11 orang dewasa di dunia menyandang diabetes. Diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat menjadi 642 juta pada tahun 2040 nanti. Fakta mirisnya, 1 dari 2 orang penderita diabetes di dunia masih belum menyadari bahwa dirinya menderita penyakit ini. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengecek kadar gula darah sejak dini karena tak hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat  terkena penyakit ini.

Bila kita cari tahu lebih dalam lagi, penyakit diabetes mellitus ini ternyata terbagi lagi dalam beberapa jenis. Menurut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) tahun 2006, terdapat empat jenis diabetes mellitus. Jenis pertama yaitu diabetes tipe 1 yang biasa diderita sejak anak-anak ataupun remaja akibat kerusakan sel-sel beta pada pankreas. Diabetes tipe 2 yang biasanya terjadi pada mereka yang mempunyai pola hidup tak sehat dan tak aktif. Ada juga diabetes gestasional akibat dampak dari kehamilan. Dan yang terakhir adalah diabetes tipe lain yang bisa diakibatkan oleh obat-obatan, infeksi, sindrom genetik, dan lainnya.

Penting juga loh untuk mengenali gejala-gejala awal diabetes, seperti selalu merasa haus, sering buang air kecil, nafsu makan berkurang, mudah lelah, mudah mengantuk, kesemutan, kram, mata kabur, dan lain-lain. Setelah lebih mengenal diabetes, yuk cek gula darah kalian sejak dini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyakit diabetes. Tak lupa juga untuk selalu menerapkan prinsip pola hidup sehat dari sekarang.

Bagaimana sih pola hidup yang sehat untuk jaga keseimbangan gula darah? Selalu olahraga rutin, setidaknya bergerak aktif setiap harinya bisa menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin. Makan makanan yang sehat, terutama yang mengandung banyak serat, dan banyak minum air mineral. Hal itu sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan mengontrol gula darah. Tak ketinggalan, tidur yang cukup setiap harinya dan usahakan hindari stres, keduanya sangat penting agar fungsi organ dan produksi hormon insulin di dalam tubuh tak terganggu.

Untuk beralih menuju pola hidup yang sehat memanglah tidak mudah, apalagi bagi mahasiswa yang memiliki kegiatan padat sehingga tak sempat untuk melakukan hal di atas. Pada hari diabetes sedunia ini, ayo yakinkan diri sendiri dan mulai untuk mengubah pola hidup kita. Atur waktu sebaik mungkin agar kesibukan kalian tidak menghalangi kalian dalam menjaga tubuh. Tancapkan pola pikir untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai investasi tubuh kita di masa depan. Ingat ya teman-teman, tanpa tubuh yang sehat di masa depan, perjuangan kalian di masa kini akan sia-sia.

Ditulis oleh:
Megivareza Putri Hanansyah
Mahasiswa S-1 Departemen Teknik Geomatika ITS
Angkatan 2019
Reporter ITS Online


Sumber : https://www.its.ac.id/news/2019/11/14/yuk-rayakan-hari-diabetes-sedunia-dengan-terapkan-pola-hidup-sehat/

Penulis

foto Berita Kampus
Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

Ilustrasikan Sosok Wanita Hebat, Mahasiswa ITS Sarat Kreativitas
24 Oktober 2019
Ciptakan Energi Alternatif, Dosen ITS Kembangkan Biogas dari Limbah Organik
28 Oktober 2019
Doktor ITS Inovasikan Lumpur dalam Pengolahan Air Limbah
30 Desember 2019
Rancang Mobile Robot untuk Inspeksi Kebocoran Gas, Raih Doktor di ITS
27 Februari 2020
Menyoal Kualitas Film Indonesia, Layak kah?
30 Maret 2020
Satu-satunya dari Indonesia, Dosen ITS Menjadi Anggota Ilmuwan Muda Dunia
24 April 2020

Komentar