[ "Kami Semua Ingin Capim KPK yang ..." ]
Kami ingin capim KPK yang hanya takut pada Tuhan. Mengapa demikian? karena dengan perasaan itulah mereka tidak takut miskin, ia tidak takut pada intimidasi. Ia berani berhadapan dengan elit-elit politik yang kuat, karena ia sadar ada yang Maha Kuat. sebagaimana semangat dari umar bin abdul aziz yang membuat masa kepemimpinannya yang singkat begitu signifikan dan bermakna. Paradigma yang menghasilkan kepercayaan :"meskipun dirinya hancur didunia, tapi perjuangannya mampu menghantarkannya pada posisi yang mulia..
Sayangnya, paradigma ini justru dipandang sebagian orang sebagai sikap radikal. Apalagi sejak ada penilaian elemen radikalis11 dalam proses seleksi capim KPK. Nampaknya harapan kita semua mendapatkan capim KPK yang berani berjuang karena takut pada Tuhannya sulit untuk jadi kenyataan.
Bukan hanya perihal isu yang tidak jelas. Kerja-kerja pansel yang in-transparan dan tak mau mendengar masukan-masukan publik, membuat masih adanya calon capim KPK yang tak sesuai dengan harapan kita semua. Ada yang diduga terlibat persoalan etik, pernah menghambat kinerja KPK dan lain sebagainya
Padahal sudah sangat jelas kita sadari bersama bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi itu ditentukan oleh independensi lembaga pemberantasan korupsi itu sendiri. tapi kenapa perlahan lembaga itu kerap dilemahkan? dihancurkan seakan kita semua di doktrin sudah tidak butuh lagi lembaga itulagi. seakan kita semua yakin bahwa permasalahan korupsi di Indonesia akan selesai dengan sendirinya dalam jangka waktu yang sesingkat-singkatnya !!!
REST IN PEACE KPK !!!