Logo Eventkampus

Rest In Peace KPK {2002-2019}

access_time | label Ngampus
Bagikan artikel ini
Rest In Peace KPK {2002-2019}



[ "Kami Semua Ingin Capim KPK yang ..." ]


Kami ingin capim KPK yang hanya takut pada Tuhan. Mengapa demikian? karena dengan perasaan itulah mereka tidak takut miskin, ia tidak takut pada intimidasi. Ia berani berhadapan dengan elit-elit politik yang kuat, karena ia sadar ada yang Maha Kuat. sebagaimana semangat dari umar bin abdul aziz yang membuat masa kepemimpinannya yang singkat begitu signifikan dan bermakna. Paradigma yang menghasilkan kepercayaan :"meskipun dirinya hancur didunia, tapi perjuangannya mampu menghantarkannya pada posisi yang mulia..



Sayangnya, paradigma ini justru dipandang sebagian orang sebagai sikap radikal. Apalagi sejak ada penilaian elemen radikalis11 dalam proses seleksi capim KPK. Nampaknya harapan kita semua mendapatkan capim KPK yang berani berjuang karena takut pada Tuhannya sulit untuk jadi kenyataan.



Bukan hanya perihal isu yang tidak jelas. Kerja-kerja pansel yang in-transparan dan tak mau mendengar masukan-masukan publik, membuat masih adanya calon capim KPK yang tak sesuai dengan harapan kita semua. Ada yang diduga terlibat persoalan etik, pernah menghambat kinerja KPK dan lain sebagainya



Padahal sudah sangat jelas kita sadari bersama bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi itu ditentukan oleh independensi lembaga pemberantasan korupsi itu sendiri. tapi kenapa perlahan lembaga itu kerap dilemahkan? dihancurkan seakan kita semua di doktrin sudah tidak butuh lagi lembaga itulagi. seakan kita semua yakin bahwa permasalahan korupsi di Indonesia akan selesai dengan sendirinya dalam jangka waktu yang sesingkat-singkatnya !!!



REST IN PEACE KPK  !!!

Penulis

foto Satriyo Wahyu
Satriyo Wahyu
Saya Satriyo Wahyu mahasiswa teknik elektro semester 4 universitas jember. Saya sangat intens sekali memfollow up informasi beasiswa entah yang berupa biaya pendidikan ataupun sekedar pendampingan mentoring saja. Alasan saya aktif mencari informasi seperti ini tidak lain hanya untuk membuat biaya pendidikan saya tidak lagi menjadi beban orangtua karena mereka sudah tidak lagi bekerja setelah sakit stroke yang diderita. Besar harapan saya untuk menjadi kandidat penerima beasiswa manapun terutama

Komentar