Vio Dwi Ramadhana, ketua panitia kegiatan mengatakan, kuota servis gratis yang diberikan kepada masyarakat umum sebanyak 240 unit untuk sepeda motor dan 20 mobil. Ternyata, kuota tersebut hampir penuh dalam kurun waktu tiga jam setelah pendaftaran dibuka. “Bahkan untuk kuota servis gratis mobil sudah penuh sebelum tiga jam,” tutur pria yang akrab disapa Vio.
Vio melanjutkan, untuk kendaraan roda dua, layanan gratis yang didapatkan berupa servis ringan, ganti oli, dan ganti busi. Sedangkan bagi kendaraan roda empat terdapat layanan tambahan khusus berupa uji emisi gas buang. “Pengujian ini dilakukan dengan kerja sama Dinas Perhubungan setempat,” lanjutnya
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, papar Vio kegiatan tersebut juga menyadarkan mengenai pentingnya merawat kendaraan bermotor. Ketika kendaraan jarang dirawat, maka ketika rusak akan menelan banyak biaya perawatan. “perawatan yang tidak rutin juga dapat membahayakan pengemudi,” tekan Mahasiswa Departemen Teknik Mesin tersebut.
Idealnya, Vio menyarankan, setiap kendaraan bermotor yang telah menempuh jarak minimal lima ribu kilometer harus dilakukan pengecekan pada beberapa sistemnya, diantaranya rem, lampu, dan ban. “Dengan begitu pengendaranya pun akan merasa lebih nyaman ketika mengendarai kenyamanannya,” ungkapnya.
Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK-Unair), ETU 2020 juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengendara yang sedang menunggu kendaraannya selesai diservis. “Pemeriksaan gratis bagi pengendara beromotor ini juga disertai konsultasi kesehatan,” tambahnya.
Salah satu peserta bernama Djohan irfandy, pengemudi ojek daring menyatakan sangat terbantu dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini berdampak baik kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berekonomi kelas bawah. “Semoga kegiatan seperti ini bisa mencakup lebih banyak masyarakat,” tandasnya. (sof/qin)
Sumber : https://www.its.ac.id/news/2020/02/26/antusiasme-masyarakat-kembali-banjiri-engine-tune-up-2020/