Logo Eventkampus

Manfaat dan Resiko Makan daging biawak

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Manfaat dan Resiko Makan daging biawak

Manfaat dan Resiko Makan Daging Biawak

Mendengar nama hewan yang satu ini tentu kita akan membayangkan sosok hewan reptil yang mengerikan. Hewan yang sudah hidup pada zaman purba ini biasa dijumpai di alam bebas, seperti rawa-rawa, sungai, dan tempat-tempat yang jarang dijamah oleh tangan manusia. Karena biawak biasanya tidak suka dengan kehadiran manusia di habitatnya.

Siapa sangka dibalik kengeriannya biawak menyimpan banyak manfaat sekaligus juga resiko bahaya bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.

Berikut ini manfaat yang bisa didapat dari mengkonsumsi daging biawak

1. Mengatasi penyakit gatal-gatal
2. Mengatasi penyakit asma
3. Mengahaluskan kulit
4. Mengoptimalkan daya tahan tubuh
5. Meningkatkan stamina dan gairah seksual

Resiko Mengkonsumsi Daging Biawak

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Microbiology, menyatakan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi daging reptil seperti buaya, biawak, ular, maupun jenis reptil lain dapat meningkatkan resiko untuk terjangkit berbagai penyakit tertentu, seperti :

Gnathostomiasis

Gnathostomiasis adalah salah satu jenis penyakit berbahaya yang dapat menyerang tubuh manusia dimana penyebab utamanya adalah spesies cacing parasit (nematoda) dalam genus Gnathostoma. banyak penyakit ini paling banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Tengah, dan tersebar di beberapa daerah di Afrika.

Sparganosis

Yaitu terjadinya suatu infeksi di dalam tubuh kita yang di sebabkan oleh cacing pita spargana. Cacing pita jenis ini berkembang biak dan masuk ke beberapa sistem jaringan di bawah kulit dan akan membentuk sebuah organisme bernama nodul yang mengakibatkan rasa gatal, menyakitkan, serta terjadi peradangan.

Trichinosis

Trichinosis adalah penyakit yang timbulkan oleh parasit jenis cacing gelang (nematoda), cara kerja dari cacing ini adalah menginfeksi serta merusak sistem jaringan pada tubuh manusia. Nematoda juga termasuk dalam kategori cacing parasit (misalnya, Trichinella spiralis). Ketika seseorang memakan daging yang telah terkontaminasi jenis cacing tersebut, Ketika tertelan, cacing parasit tersebut akan bisa melewati saluran usus untuk menyerang jaringan lain, seperti otot, nah, dari sinilah mereka akan bertahan hidup di dalam tubuh kita.

Penulis

foto Fajar
Fajar
Perkenalkan Nama: Fajar Agus Prasetyo Alamat: Dukuh Rt03/02 Jati Jaten Karanganyar Asal sekolah: SMK BHINA KARYA KARANGANYAR

Komentar