Minuman ini dikenal sebagai pelengkap makanan 4 sehat 5 sempurna. Susu juga kaya akan kalsium yang bisa menjadi pelengkap asupan nutrisi dan baik untuk tulang.
Selain itu, susu juga kaya kan kandungan protein dan juga karbohidrat. Sehingga sangat dianjurkan mengonsumsi susu secara rutin agar kesehatan tubuh dan tulang tetap terjaga.
Selain diminum, susu juga dapat dicampurkan dengan beberapa bahan biasanya untuk kue dan lain sebagainya. Tetapi sayangnya banyak orang yang tidak tahu, susu tidak bisa dicampurkan dengan sembarang makanan.
Mencampurkan makanan tertentu terkadang justru membuat kesehatan tubuh rusak, dan muncul berbagai penyakit. Susu tidak boleh dicampurkan dengan empat makanan ini.
1. Buah-buahan
Seperti sudah menjadi kebiasaan, buah-buahan dicampurkan dengan susu. Padahal sebenarnya hal ini keliru.
Mencampur susu dengan buah seperti 'smoothies' dan jus buah justru jadi 'bencana' bagi tubuh.
Buah-buahan seperti pisang, stroberi dan jeruk menghasilkan panas pada pencernaan dan susu memiliki efek pendingin.
Ketika bahan tersebut tercampur dalam perut, keduanya berubah menjadi asam dan kualitas negatif serta positif, dari dua campuran bahan ini justru menyebabkan tumbuhnya racun di dalam perut.
2. Garam
Dikenal sebagai pelengkap juga penyedap makanan, mencampurkan susu dan garam menyebabkan kerusakan fatal pada tubuh.
Keduanya memiliki kualitas berlawanan sehingga jika dikonsumsi secara bersamaan akan menimbulkan efek buruk bagi tubuh.
3. Ikan
Campuran susu dan ikan juga buruk bagi kesehatan. Ikan dan susu mampu mengembangkan racun dalam tubuh penyebab munculnya akar banyak penyakit.
Selain itu, kombinasi ini menyebabkan efek buruk bagi kulit dan bahkan dapat merusak strukturnya.
Sirkulasi salurah tubuh dan juga masalah jantung juga dapat muncul saat mengonsumsi kombinasi makanan ini.
4. Daging
Meski tergolong jarang ditemukan, tapi nyatanya beberapa makanan yang mengandung daging masih ada yang dicampur susu.
Secara kandungan, susu merupakan makanan yang telah mengandung gizi yang lengkap. Kandungan tersebut membuat pencernaan membutuhkan waktu untuk memecahnya.
Sehingga jika mencampurkan dua makanan yang mengandung protein, maka makin banyak tekanan yang ada dalam sistem pencernaan. Sehingga makanan lain tidak terurai secara baik di dalam usus.