UNS – Pada era digital saat ini, platform daring cukup informatif untuk menyebarkan berbagai informasi. Menyikapi hal tersebut, Imam Mahmud, mahasiswa Pascasarjana Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggagas sebuah platform daring yang informatif seputar edukasi dan info lomba bernama Arena Lomba.
Arena Lomba yang terbentuk sejak tahun 2019 tersebut, tersedia dalam berbagai platform media sosial seperti Instagram, YouTube, LINE, Twitter dan bahkan website tersendiri. Diinisiasi oleh Imam Mahmud, ia mengajak keempat temannya dari UNS untuk turut serta dalam membangun platform Arena Lomba. Keempat temannya tersebut adalah Aji Pangestu dari Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang berperan sebagai video desain. Sementara dalam creator video terdapat Sofia Oka Rodiana dari Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Maflahah yang berasal dari Pascasarjana Sosiologi FISIP, dan Nani Muftihah dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP.
Imam mengaku, Arena Lomba yang merupakan portal informasi lomba tersebut dibuat untuk membantu mahasiswa maupun pelajar agar dapat meningkatkan prestasinya.
“Arena Lomba semacam portal info lomba gitu. Nanti sih pengennya bisa bantu mahasiswa atau pelajar lain berprestasi,” terang Imam saat dihubungi tim uns.ac.id, Jumat (7/8/2020).
Hingga saat ini, Arena Lomba telah memiliki sekitar 20.000 lebih pengikut di Instagram dengan nama akun @arenalomba. Sementara di YouTube, sudah ada 16.000 pengikut. Dalam kegiatan berbagi informasi lomba, Arena Lomba berperan sebagai media partner. Dari beberapa platform yang dimiliki Arena Lomba, Instagram memiliki pengikut paling banyak karena menurut Imam perkembangan Instagram cukup baik saat ini.
“Kami menjalin media partner. Saat ini perkembangan Instagram lumayan bagus dan kami tidak membeli followers,” jelas Imam.
Saat ini, Arena Lomba menerima informasi poster lomba dari berbagai universitas maupun sekolah. Untuk kegiatan-kegiatan yang dipromosikan melalui akun Arena Lomba, tidak ditarik biaya sepeser pun. Untuk membangun suatu platform, tentu dibutuhkan daya finansial yang baik. Untuk mencukupi itu, akun YouTube Arena Lomba telah diterima pihak adsense yang berarti mereka mendapatkan uang dari iklan yang ditampilkan pada akun YouTube Arena Lomba.
Imam berharap, dengan adanya Arena Lomba dapat mendorong orang-orang untuk berprestasi.
“Kami berbagi informasi untuk Indonesia berprestasi. Kami ingin info tentang kompetisi, tentang lomba dapat mendorong orang-orang untuk berprestasi,” pungkas Imam. Humas UNS
Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti