Logo Eventkampus

UGM Terima 2.069 Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
UGM Terima 2.069 Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN

Sebanyak 2.069 peserta lulus seleksi jalur SNMPTN di UGM tahun 2021. Dari jumlah tersebut, 629 peserta diterima di program studi Soshum dan 1.440 peserta di program studi saintek. Para mahasiswa yang diterima ini bersaing dengan 28.475 peserta lainnya yang mendaftar di UGM.

Menurut Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK), Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., pengumuman SNMPTN 2021 sudah bisa diakses pada 22 Maret pukul 15.00 WIB serta melalui https://pengumuman-snmptn.ltmpt,ac.id/. Djagal menjelaskan tahun ini untuk 5 besar peminat kelompok program studi Saintek pada SNMPTN di UGM adalah Farmasi, Kedokteran, Teknologi Informasi, Teknik Sipil, dan Ilmu Komputer. Sedangkan untuk kelompok program studi Soshum yaitu, Manajemen, Psikologi, Akuntansi, Ilmu Hubungan Internasional, dan Ilmu Komunikasi.

Setelah ‎dinyatakan diterima di UGM, kata Djagal, calon mahasiswa harus melengkapi biodata dan mengunggah dokumen sebagaimana disyaratkan melalui laman https://um.ugm.ac.id/admisi, mulai tanggal 25 Maret 2021 pukul 15.00 WIB s.d. 7 April 2021 pukul 23.59 WIB.

Selain itu, calon mahasiswa juga harus mengikuti rangkaian kegiatan registrasi, yaitu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), mencetak Bukti Registrasi, dan mengambil Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) serta jaket almamater yang  jadwalnya akan diinformasikan kemudian melalui akun pra registrasi masing-masing calon mahasiswa.

Apabila sampai dengan tanggal 7 April 2021 pukul 23.59 WIB calon mahasiswa tidak melengkapi biodata dan mengunggah dokumen sesuai dengan prosedur dan ketentuan maka yang bersangkutan dianggap melepaskan haknya sebagai calon mahasiswa Program Sarjana Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2021/2022.

110.459 Siswa Lulus SNMPTN

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof. Mohammad Nasih, menyampaikan tahun ini sebanyak 110.459 siswa dinyatakan lulus dalam seleksi SNMPTN. Pada seleksi jalur prestasi ini,  jumlah pendaftar mencapai 854.599. Calon mahasiwa  baru yang dinyatakan lulus seleksi ini diterima kuliah di 122 perguruan tinggi.

Pada konferensi pers pengumuman hasil SNMPTN, Nasih menyampaikan daftar 20 PTN penerima jumlah mahasiswa baru paling banyak dari seleksi SNMPTN. Dari data tersebut UGM berada di urutan ke-13 yakni 2.069 peserta yang diterima lewat jalur ini.

“Sementara urutan pertama adalah Universitas Brawijaya 4.446, disusul Universitas Negeri Semarang 2.765 dan Universitas Pendidikan Indonesia 2.565,”katanya  

Sementara dalam daftar persaingan 20 prodi sainteks dan soshum terketat, empat prodi di UGM masuk dalam daftar 20 prodi soshum dengan persaingan terketat. Keempat prodi  tersebut adalah Prodi Manajemen dengan tingkat persaingan 1: 58, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea 1:56, Ilmu Komunikasi 1:54, dan Ilmu Hubungan Internasional 1:53.

Seperti diketahui, setiap PTN dan PTN Badan Hukum wajib menerima minimum 20 persen calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN. Sedangkan jalur SBMPTN untuk PTN minimum 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimum 30 persen. “Khusus untuk dua jalur terakhir ini, PTN Badan Hukum bisa menerima minimum 30 persen dari jalur SBMPTN dan maksimum 50 persen dari seleksi mandiri,” katanya.

Penulis: Satria-Gusti



Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/20897-ugm-terima-2-069-calon-mahasiswa-jalur-snmptn

Penulis

foto Berita Kampus
Berita Kampus
Namaku Tom, saya akan memberikan informasi/ berita seputar kampus yang ada di Indonesia

Artikel Terkait

PSPD UGM dan ASEAN Nagoya Club Dorong Tata Kelola Perdagangan Inklusif Indonesia-Jepang
25 Oktober 2019
Melestarikan Budaya Daerah Melalui Gladhen Jemparingan 2019
29 Oktober 2019
UGM Raih Predikat Kampus Berkinerja Penelitian Terbaik Versi Kemenristek
21 November 2019
UGM Peringkat 3 Kampus Hijau Terbaik di Indonesia Versi UI GreenMetric
19 Desember 2019
Menristek Tinjau Kandang Budi Daya Lembu Gama
31 Desember 2019
Peneliti UGM Kembangkan Alat Pengolah Limbah Batik
06 Februari 2020

Komentar