Melalui tema Soft Engineering, Assoc Prof Ahmad Naim Ahmad Yahaya, dari Universiti Kuala Lumpur, menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh mahasiswa pascasarjana. Tahap pertama, sebelum menjadi mahasiswa pascasarjana, tentunya harus sudah menentukan minat riset terlebih dahulu. Kemudian, pencarian universitas dan supervisor perkuliahan mulai bisa dilakukan.
Setelah melakukan proses pendaftaran, dan orientasi, masa perkuliahan pun dimulai. Profesor yang akrab disapa Prof Naim ini kemudian menyebutkan bahwa komunikasi dengan supervisor sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan supervisor adalah pendamping atau mentor mahasiswa saat melakukan riset. “Apabila mahasiswa merasa tidak dapat bekerja sama dengan supervisor dengan baik, saya sarankan untuk segera mencari supervisor pengganti dalam 3 – 4 bulan,” tuturnya.
Selanjutnya, Prof Naim memberikan tips-tips untuk menyelesaikan perkuliahan tiap tahunnya. Menurutnya, di akhir tahun pertama, mahasiswa harus sudah memiliki ide yang bagus mengenai proyek apa yang akan dilakukan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan telah membaca pengetahuan dasar dari textbook aslinya, bukan dari internet, terkait proyek tersebut. Di sisi lain, mahasiswa juga harus menghadiri perkuliahan dan memahami materi yang diberikan dengan baik.
Lebih lanjut, di pertengahan tahun ketiga, beliau menyebutkan bahwa semua konten proyek selama perkuliahan harus sudah diselesaikan. Kemudian, mahasiswa juga bisa memulai menyusun draf utama tesis dan mengasistensikan kepada supervisor. Supervisor kemudian memberikan komentar untuk melakukan perbaikan draf tersebut.
Beliau juga menyarankan untuk saling menukar draf dengan teman dan bertukar komentar. Apabila teman tersebut tidak dapat memahami apa yang kita tulis, maka kita telah membuat kesalahan. Dalam menulis tesis perlu untuk selalu mengasistensikannya dengan supervisor dan merevisinya sesuai arahan. Setelah semua selesai, tidak lupa untuk mengecek kembali tata bahasa dan ketentuan penulisan. Terakhir, dilaksanakanlah sidang tesis.
Di tengah perkuliahan, tidak jarang seorang mahasiswa merasa kehilangan motivasi. Menanggapi hal tersebut, Prof Naim mengajak untuk para mahasiswa untuk dapat mengontrol kegiatan dan waktu sebaik mungkin. Kemudian, disarankan untuk mengganti topik tesis atau supervisor tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Terakhir, tetap percaya diri dengan riset yang telah dibuat, jangan membanding-bandingkan dengan riset orang lain. “Semua itu bergantung pada kerja keras kalian, good luck,” pungkasnya mengakhiri. (*)
Reporter : ion4