Logo Eventkampus

Putus Cinta?

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Putus Cinta?
  • Putus cinta itu tidak sakit. Yang sakit itu adalah putus tapi masih cinta
  • Bukan cinta jika mudah putus asa. Karena, cinta tak mampu putus harapan.
  • Janganlah putus asa dengan cinta. Karena, tanpa cinta hidupmu tak kan pernah utuh
  • Cinta mengajarkan kita untuk belajar tegar saat disakiti, ikhlas saat ditinggakan, yakin disaat ragu & semangat disaat putus asa.
  • Jatuh cinta akan mengajarkan kita arti sebuah perjuangan dan putus cinta mengajarkan kita arti sebuah merelakan.
  • Sesungguhnya aku tak bisa jalani waktu tanpamu perpisahan bukanlah duka meski harus menyisakan luka
  • Senja telah berganti malam. Menjemputmu pergi,meninggalkanku sendiri. Kini aku kan jalani hari meski tanpamu disisiku lagi.
  • Berlari dari luka sendiri, membohongi luka hati dengan segala kepalsuan tawa. Mencoba kuat meski makin lemah. Aku mencoba bisa, tanpamu.
  • Aku tak akan memaksamu untuk tinggal jika kau enggan untuk bertahan, pergilah dan aku akan menjaga hatiku, meski tanpamu
  • Bila esok hari datang lagi Ku coba tuk hadapi semua ini Meski tanpamu meski tanpamu
  • Aku rindu kita yang berbagi tawa, aku rindu berbagi dekap. Sedekat itu. Aku rindu kita
  • Bahkan saat kamu benar benar hilang, aku masih berharap kamu pulang.
  • Selalu, waktu mampu saja membawa bayangmu kembali. Menemukanmu disetiap waktu.
  • Pura-pura pada segala senyum dan tawa. Mencoba menciptakan bahagia sendiri. Aku ingin ada dalam cintamu. Seperti dulu.
  • Aku ingin pergi, dari segala rasa cinta untukkmu. Seharusnya tak seperti ini, tidak sesakit ini, mencintaimu
  • Setelah kehilanganmu, aku dipencundangi waktu. Semakin lama aku semakin rindu. Harusnya aku mampu lupa atau bahkan membencimu.
  • Malam ini, lahir sebuah kesedihan. Dari ribuan bintang yang aku pandang. Mereka melukiskanmu, atau aku saja yang terlalu merindu
  • Bukan tidak pernah terluka, hanya saja aku menyembunyikannya agar tak terjatuh bersama air matamu
  • Aku masih menunggumu meski kamu tak pernah ingat jalan pulang. Dikeningku masih banyak harap meski hening hanyalah yang aku dapat.
  • Tidak semua cinta itu membahagiakan, tapi setidaknya saya berusaha membahagiakan cinta saya. Cinta kamu.
  • Aku terus menulis, untuk menghidupkanmu lagi. Menulis tentang rindu, cinta dan kepergian. Harusnya tak secepat ini kehilangan.
  • Aku menulis tentangmu untuk dapati peluk itu, meski hanya sebuah bayang lalu. Aku rindu kamu.
  • Bersamanya kamu bercinta, bersamaku kamu bercerita. Cinta memang tentang berbagi, tapi tidak untuk 3 hati.
  • Katamu, cinta itu hanya tentang rasamu padaku. Nyatanya cintamu tentang rasamu padaku namun dia jadi rumahmu.
  • Selalu ingin bisa lupa, aku teramat terluka. Bayangmu semakin ada, meski aku tak pernah meminta.
  • Kita tak lagi ada. perihal ingatan yang masih tentang kamu, itu hanya sebuah jejak yang belum terhapus waktu.
  • Saat malam, duniaku penuh dengan kamu. Ketika otak menginginkan lupa, hati merasa terluka, tapi cinta masih ada.
  • Kenapa sudah menyerah saat kamu berkata untuk melangkah lebih jauh dari sebuah kisah kekasih? Apa bagimu aku tak punya rasa.
  • Agar aku bisa berpura bahagia, aku mencoba untuk tidak pedulikanmu. Ah aku gagal. Getar didadaku masih karenamu
  • Tentang rasa, aku pernah menjadikanmu satunya cinta sebelum benci menjadikanya nyata. Menunggu lalu ditinggalkan.
  • Percayalah, kamu akan tau rasanya jadi aku yang pernah dipermainakan berlebih olehmu.
  • Luka itu mungkin seperti, menerimamu untuk menjalin kisah, dan ahirnya kamu juga yang memilih berpisah.
  • Tenanglah otak, hati hanya butuh lebih untuk sabar. Karena sebuah rasapun butuh sebuah proses.
  • Bahagiamu melukaiku sesukamu, bahagiaku tetap disampingmu meski terus dilukai.
  • Berapa banyak hal yang masih kau sembunyikan. Aku terimamu dengan segalanya. Jangan menutupi, aku bukan peramal.
  • Jika genggamanmu memang harus kulepas, semoga tak menorehkan luka yang membekas.
  • Sebab itu menunggu tak selalu jadi pilihan. Tanpa adanya kepastian, menunggu hanyalah harap semu yang mengikis hati dalam penantian
  • Aku tidak pendendam, sayang. aku mencoba meyakinkanmu, bahwa kebahagiaan yg kau tabur diatas tangisku hanya akan melahirkan karma yg nyata
  • Karena tidak semua luka hati bisa sembuh dengan sendirinya maka biarkan lah aku menjadi bagian dari kisahmu & bantu sembuhkan lukamu
  • Jika benar yang dirasa cinta, semestinya tak berujung luka, entah terluka ataupun melukai.
  • bagaimana caraku melupakanmu sementara kau memberiku begitu banyak kesan yang membuatku selalu teringat?
  • Jauh di lubuk hatiku, kamu tetap yang nomor satu, meskipun perlahan aku harus menghapus dan melupakanmu.
  • Kita terlalu bodoh jika kita masih memikirkan dan berharap banyak dengan cinta yang salah.
  • Jangan terlalu asyik menikmati sakit hati karena menunggu, tinggalkan sebelum kamu lupa cara mencari bahagia.

 

sumber: gambar-katakata.com

Penulis

foto Endah Swaningrum
Endah Swaningrum
Universitas Lampung

Komentar