Sungai Bengawan Solo
“Bengawan Solo riwayatmu kini, sedari dulu jadi perhatian insani…’ Salah satu petikan lagu ciptaan Gesang ini mengingatkan kita ke suatu tempat legendaris Nusantara. Sungai Bengawan Solo, sungai yang cukup lebar ini memiliki keunikannya tersendiri. Baik dari segi wisatanya maupun dari misteri yang tersimpan. Apa saja misteri yang tersimpan dari sungai ini? Simak kisahnya yuk.
1. Misteri Lagu Gesang
Bengawan Solo, tak banyak yang mengisahkan tentang makna dibalik lirik lagu Gesang tersebut. Namun, ternyata liriknya menyimpan sebuah misteri yang selama ini terabaikan. Coba kita bahas satu-persatu kutipan lagunya yuk.
‘Mata airmu dari Solo’, Bengawan yang berarti sungai besar dan Solo yang dalam ejaan klasik bahasa Jawa seharusnya ditulis Sala. Yaitu nama sebuah desa di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Desa yang terkenal pada zaman kerajaan Pajang. ‘Terkurung gunung seribu’, Mata air berasal dari lereng gunung seribu yang terletak di tenggara wilayah eks Karesidenan Surakarta.
‘Air mengalir sampai jauh’, sungai ini memiliki aliran air yang berkelok-kelok jauhnya. ‘Akhirnya ke laut’, sungai yang masih berkelok-kelok ke arah timur sampai di kota Sedayu akhirnya berujung sampai laut Jawa, sebelah utara selat Madura
2. Kapal Karam Saudagar Cina di Sungai Bengawan Solo
Anda yang berkunjung ke sungai Bengawan akan menemukan peninggalan bangkai kapal kuno yang tenggelam sekitar 300 tahun lalu. Kapal tersebut memiliki panjang 40 meter dan lebar kurang lebih 8 meter. Konon, kapal ini miliki saudagar Cina yang tenggelam saat berlayar menuju Ngawi.
3. Tumbal Kedung Bengawan Solo
Kedung yang awalnya merupakan jamban dusun, kini sudah tidak berfungsi lagi karena airnya dan ikannya yang mulai tercemar. Sejak saat itu, tersiar kabar mulai banyak warga yang ‘diminta’ untuk menjadi tumbal kedung. Terakhir, Desa Gunungan dibuat gempar akibat warganya yang masih pelajar ditemukan tewas tenggelam di sekitar kedung.
4. Sumur Tua di Tengah Sungai Bengawan Solo
Seorang warga setempat mengatakan bahwa terdapat sumur berdiameter enam meter telah ditemukan di tengah-tengah sungai Bengawan Solo. Sumur yang tepiannya menggunakan batu bata ini diperkirakan dibuat tahun 1800-an. Konon, awalnya sumur tersebut berada di tepi sungai. Namun, kini berada di tengah sungai akibat proses alam.
5. Setan Merah Bengawan Solo
Alkisah, ada seorang ibu –sebut saja Markum- yang membantu saudaranya dalam rangka hajatan. Selepas maghrib, ia-pun hendak pulang dengan melewati belakang rumah saudaranya tersebut. Konon, lokasinya cukup angker. Sesampainya di rumah, ia langsung tertidur.
Di pagi hari, sang suami merasa heran karena pintu kamarnya masih terkunci. Padahal seharusnya sudah waktunya ia sholat subuh berjamaah. Betapa terkejutnya, bahwa istrinya tidak berada di dalam rumah. Tersiar kabar bahwa istrinya berada di tengah-tengah sungai yang berarus deras.
Bu Markum yang selamat, akhirnya ditanyai warga tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun, ia hanya ling-lung dan tidak mengetahui apa-apa. Konon, Bu Markum di rasuki oleh Setan Merah dan membawanya ke tengah arus deras sungai tanpa sadar.
6. Pohon Donoloyo di Jembatan Keramat Bengawan Solo
Jembatan yang berada di Dukuh Demangan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten merupakan jalur penghubung antar desa yang dibelah oleh anak sungai Bengawan Solo (Kali Dengkeng). Sekitar tahun 2004-2005, warga setempat hendak mencoba untuk merenovasi jembatan tersebut. Kejadian aneh pun terjadi. Jembatan tersebut selalu roboh.
Ahli metafisika mengatakan bahwa jembatan tersebut dapat direnovasi namun harus memindahkan penunggunya terlebih dahulu. Penunggunya tepat berada dibawah jembatan yang akan dibangun. Konon, di lokasi tersebut terdapat pohon Donoloyo yang dapat mengeluarkan darah jika dipotong.
7. Misteri Jembatan Bacem Bengawan Solo
Salah satu jembatan yang berada di atas aliran sungai Bengawan Solo dikenal sebagai tempat jagal para tahanan terduga anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). PKI adalah organisasi yang berafiliasi dengan partai kala itu. Lokasi tersebut pernah dijadikan film dokumenter oleh Joshua Oppenheimer.
Saksi hidup menuturkan bahwa anggota terduga PKI disandarkan di besi jembatan sebelum di eksekusi satu per satu. Sebelum algojo mengarahkan senapannya, ia memukul bagian belakang kepalanya pada papan berulang kali sehingga membuatnya terbalik dan jatuh ke sungai sebelum ditembak.
8. Siluman Buaya Bengawan Solo
Konon, sungai ini pernah dihuni oleh sekawanan siluman buaya yang kerap memangsa manusia. Tak seorang-pun yang mampu menghentikannya. Hingga seorang kesatria muda, Jaka Tingkir, akhirnya dapat mengalahkan dan menjadikan buaya-buaya tersebut sebagai temannya.
9. Ratu Ular Bengawan Solo
Ada cerita nyata yang pernah terjadi di desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupatan Bojonegoro. Pada suatu hari, seorang pria datang ke sungai bengawan untuk buang air besar. Tiba-tiba munculah sesosok siluman ular bermahkota yang sangat besar. Siluman ular tersebut meminta tumbal padanya untuk dijadikan budak.
Pria yang ternyata memiliki kesaktian, akhirnya dapat mengalahkan siluman tersebut. Sang Ratu Ular pun berjanju tetap akan mengganggu manusia kecuali bagi mereka yang kakinya telah dicelupkan ke air sungai. Pria itu pun memegang janji Sang Ratu Ular.
10. Bunga Elo Bengawan Solo
Sungai bengawan solo memiliki panjang kurang lebih 548,3 km. Sungai ini mengaliri provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Konon, di sepanjang sungai terdapat pohon Elo yang dipercaya memiliki kekuatan gaib. Barang siapa yang melhat bunganya, niscaya keinginannya akan terkabul.
Dibalik kisah mistis Bengawan Solo yang sulit diterima akal, Nusantara wajib berbangga dengan keberadaan sungai ini. Biarlah Sang Bengawan semakin dicintai dengan mitosnya yang beredar. Hal yang harus dilakukan kita sebagai generasi penerus bangsa adalah harus tetap menjaga eksistensinya. Dan kembali kita serahkan kepada Sang maha pencipta alam semesta. Sekian, semoga artikel ini bermanfaat.