Bagaimana Karma Menurut Islam Apakah ada..?
Istilah karma sendiri merupakan bahasa asli dari Sansekerta yang berarti perbuatan dan hasil yang akan didapat dari perbuatan tersebut dinamakan karmaphala, sementara akibat yang ditimbulkan dari perbuatan disebut dengan karma vipaka. Oleh karena istilah ini bersumber dari agama diluar Islam yakni Hindu dan Budha, mungkin kita akan secara langsung mengatakan jika tidak terdapat di dalam Islam. Bisa disimpulkan bahwa doktrin karma yang ada di dalam agama Budha Hindu merupakan adanya hukum sebab akibat yang terjadi di dunia. Selain itu, terjadi juga peristiwa reinkarnasi yaitu hidup saat ini merupakan titisan dari kehidupan yang sudah terjadi di masa lalu yang kemudian akan menitis pada kehidupan orang lain di masa yang akan datang.
Pandangan Islam tentang Karma
Islam juga mengenal doktrin sebab akibat bahwa perbuatan baik akan berakibat baik dan perilaku buruk akan berakibat buruk.Akibat dari perbuatan manusia terkadang akan dirasakan di dunia ini saat kita masih hidup. Ini mirip dengan karma.
Dalam QS Ar-Rum 30:41 Allah berfirman:
ظَهَرَ الْÙَسَاد٠ÙÙÙ‰ الْبَرÙÙ‘ وَالْبَØْر٠بÙمَا كَسَبَتْ أَيْدÙÙ‰ النَّاس٠لÙÙŠÙØ°ÙيقَهÙÙ… بَعْضَ الَّذÙÙ‰ عَمÙÙ„Ùوا۟ لَعَلَّهÙمْ يَرْجÙعÙونَ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Dalam QS As-Sajdah 32:21 Allah berfirman:
ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ†ÙØ°ÙيقَنَّهÙÙ… Ù…Ùّنَ الْعَذَاب٠الْأَدْنَىٰ دÙونَ الْعَذَاب٠الْأَكْبَر٠لَعَلَّهÙمْ يَرْجÙعÙونَ
Artinya: Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).