Sejumlah tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran mengikuti Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang digelar di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Senin (5/06). Acara digelar untuk meningkatkan pemahaman tenaga kependidikan Unpad mengenai pelaksanaan program dan cara memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Sumber Daya Manusia, Drs. Gatot Riwi Setyanto, M.Si. mengharapkan, dengan digelarnya sosialisasi ini dapat lebih memberikan keyakinan kepada tenaga kependidikan Unpad mengenai manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Gatot, BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu alat agar tenaga kependidikan Unpad dapat bekerja dengan tenang.
“Ini menjadi alat untuk keyakinan kami agar teman-teman dapat bekerja dengan tenang,” ujar Gatot dalam sambutannya saat membuka acara.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagkerjaan Kantor Cabang Bandung Suci, Suhedi mengharapkan bahwa dengan digelarnya acara ini, akan ada masukan dari Unpad mengenai pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya berharap ada interaksi, ada masukan juga bagi kami, apa yang perlu kami perbaiki bagi program kami,” ujar Suhedi.
Pada kesempatan tersebut, Relationship Officer BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bandung Suci, M Ridzki Fitriawan mengungkapkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan sendiri meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua.
“Ini yang berhubungan dengan hubungan pekerjaan,” ujar Ridzki.
Pembicara lain, Case Manager BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Suci, Dyah Ayu Firsty menegaskan, kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja. Kata kuncinya adalah timbulnya trauma.
Selain itu, manfaat BPJS Ketenagakerjaan juga dapat dirasakan oleh mereka yang mengalami penyakit yang disebabkan oleh kerja, meliputi golongan fisik, kimiawi, biologis, psikosisial, dan ergonomis.*
Laporan oleh Artanti Hendriyana/am
Sumber : unpad.ac.id