UNS – Rehabilitasi dan pemeliharaan merupakah hal yang sangat pnting untuk memperpanjang umur infrastruktur. Langkah-langkah rehabilitasi yang dapat dilakukan mencakup banyak aspek seperti perbaikan, penguatan, revitalisasi, renovasi, serta restorasi. Sedangkan pemeliharaan mencakup seluruh usaha untuk menjaga bangunan dan infrastruktur sehingga mampu melakukan fungsi layanan seperti yang direncanakan.
Maka dari itu, program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unversitas Sebelas Maret (FT UNS) Surakarta menginisiasi adanya suatu pertemuan para ahli teknik sipil baik dari kalangan akademisi, peneliti, perencana, perancang, konsultan, dan kontraktor dalam acara The 4th International Conference on Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering, Rabu (11/7/2018). Bertempat di Best Western Premier Solo Baru, acara ini memungkinkan para peserta untuk bertukar pikiran dan informasi mengenai temuan hasil riset, kajian, dan pengalaman khususnya di bidang rehabilitasi dan pemeliharaan.
Hadiri sebagai pembicara kunci dalam acara ini yaitu Petr Hajek (Ceko, presiden fib), Kenichiro Nakarai (Jepang, ahli material/ struktur), Hung Jiun Liao (Taiwan, ahli stabilitas lereng), Chan Weng Tat (Singapura, ahli struktur), Ravi Ravindrajah (Australia, ahli material/ struktur), Muhammad bin Ismail (Malaysia, ahli material/ struktur), Apiniti (Thailand, ahli geoteknik), Masyhur Irsyam (ITB, Ahli kegempaan, keta HATTI), dan Yusep Muslih (UNS, ahli geoteknik).
Sedangkan pembicara yang diundang di kegiatan ini yaitu Agus Setyo Muntohar (UMY, ahli geoteknik), Han Ay Lie (Undip, ahli material beton), Agus Maryoto (Unsoed, ahli materi), Yusron Sa’adi (Unram, ahli SDA), Sarah Zorob (Kuwait, ahli material jalan raya).
Sementara itu, tak kurang dari 140 makalah dipresentasikan dalam kegiatan ini. Para peserta berasal baik dari dalam negeri seperti UNDIP, UNRAM, ITB, dan Universitas Udayana, serta luar negeri seperti Jepang, Thailand, Belanda, dan Inggris. humas-red.uns/Ref/Dty