Logo Eventkampus

Kandungan Gizi Buah dan Sayur Berdasarkan Warna

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Kandungan Gizi Buah dan Sayur Berdasarkan Warna

Buah-buahan dan sayuran memiliki warna yang berbeda-beda. Warna-warni buah-buahan serta sayuran menandakan kandungan gizi di dalamnya. Ini dikarenakan masing-masing warna tersebut dibentuk dari jenis nutrisi dominan yang berbeda-beda. Beberapa warna yang menunjukkan adanya kandungan nutrisi penting adalah sebagai berikut:

Warna Merah

Warna merah pada tomat menunjukkan kandungan Likopen. Kandungan likopen merupakan senyawa antioksidan yang mampu mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung. Selain pada tomat, senyawa ini dapat juga kita temukan pada buah semangka.

Senyawa likopen memiliki sifat yang berbeda dengan senyawa lainnya. Aktivitas likopen pada tomat tidak berkurang pada saat dipanaskan, seperti pembuatan saus tomat. Bahkan, jika ditambahkan bahan lain zat ini tidak akan hilang, misalnya penambahan minyak saat menumis. Ini dikarenakan zat likopen merupakan senyawa larut dalam minyak.

Selain likopen, pada buah-buahan dan sayuran berwarna merah juga terdapat Antosianin. Antosianin dapat ditemukan pada buah strawberry, rasberi, dan cranberry. Senyawa ini memiliki fungsi sebagai senyawa antioksidan.

Warna Hijau

Banyak ahli kesehatan yang menganjurkan kita untuk mengonsumsi sayuran hijau. Warna hijau pada sayuran tersebut terbentuk karena adanya senyawa klorofil yang bermanfaat untuk melawan kanker. Salah satu contoh sayuran hijau adalah bayam. Selain itu, tidak hanya klorofil yang terdapat dalam sayuran hijau, tapi juga vitamin serta mineral. Kandungan vitamin C6 dalam sayuran berwarna hijau lebih banyak dibanding dengan sayuran berwarna lain. Semakin gelap warna hijaunya, maka kandungan vitamin dan mineralnya semakin ban.

Biru dan Ungu

Warna biru pada blueberry serta ungu pada anggur, terong, dan Blackberry dibentuk oleh pigmen yang sama. Pigmen ini adalah antosianin. Senyawa ini baik untuk kesehatan jantung. Blueberry segar lebih banyak mengandung antosianin, dan kandunganya tidak akan banyak berkurang walaupun sudah dibekukan. Terong juga bisa dibakar atau dipanggang terlebih dahulu tanpa banyak kehilangan kandungan antosianin.

Warna Oranye

Kandungan nutrisi paling banyak pada buah-buahan maupun sayuran berwarna oranye atau jingga beta dan alfa karoten. Senyawa ini dapat kita temukan pada ubi jalar, wortel, aprikot, mangga, dan melon jingga. Senyawa ini dikenal juga sebagai senyawa antikanker.

Senyawa ini larut dalam minyak sehingga penyerapan ke dalam tubuh dapat meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan berlemak. Namun, dapat juga dengan dimasak, sebab pemanasan selama beberapa menit akan memecah sel pada sayur dan buah-buahan lalu membebaskan bentuk terikat pada senyawa tersebut

Buah-buahan dan sayuran memiliki warna yang berbeda-beda. Warna-warni buah-buahan serta sayuran menandakan kandungan gizi di dalamnya. Ini dikarenakan masing-masing warna tersebut dibentuk dari jenis nutrisi dominan yang berbeda-beda. Beberapa warna yang menunjukkan adanya kandungan nutrisi penting adalah sebagai berikut:

Warna Merah

Warna merah pada tomat menunjukkan kandungan Likopen. Kandungan likopen merupakan senyawa antioksidan yang mampu mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung. Selain pada tomat, senyawa ini dapat juga kita temukan pada buah semangka.

Senyawa likopen memiliki sifat yang berbeda dengan senyawa lainnya. Aktivitas likopen pada tomat tidak berkurang pada saat dipanaskan, seperti pembuatan saus tomat. Bahkan, jika ditambahkan bahan lain zat ini tidak akan hilang, misalnya penambahan minyak saat menumis. Ini dikarenakan zat likopen merupakan senyawa larut dalam minyak.

Selain likopen, pada buah-buahan dan sayuran berwarna merah juga terdapat Antosianin. Antosianin dapat ditemukan pada buah strawberry, rasberi, dan cranberry. Senyawa ini memiliki fungsi sebagai senyawa antioksidan.

Warna Hijau

Banyak ahli kesehatan yang menganjurkan kita untuk mengonsumsi sayuran hijau. Warna hijau pada sayuran tersebut terbentuk karena adanya senyawa klorofil yang bermanfaat untuk melawan kanker. Salah satu contoh sayuran hijau adalah bayam. Selain itu, tidak hanya klorofil yang terdapat dalam sayuran hijau, tapi juga vitamin serta mineral. Kandungan vitamin C6 dalam sayuran berwarna hijau lebih banyak dibanding dengan sayuran berwarna lain. Semakin gelap warna hijaunya, maka kandungan vitamin dan mineralnya semakin ban.

Biru dan Ungu

Warna biru pada blueberry serta ungu pada anggur, terong, dan Blackberry dibentuk oleh pigmen yang sama. Pigmen ini adalah antosianin. Senyawa ini baik untuk kesehatan jantung. Blueberry segar lebih banyak mengandung antosianin, dan kandunganya tidak akan banyak berkurang walaupun sudah dibekukan. Terong juga bisa dibakar atau dipanggang terlebih dahulu tanpa banyak kehilangan kandungan antosianin.

Warna Oranye

Kandungan nutrisi paling banyak pada buah-buahan maupun sayuran berwarna oranye atau jingga beta dan alfa karoten. Senyawa ini dapat kita temukan pada ubi jalar, wortel, aprikot, mangga, dan melon jingga. Senyawa ini dikenal juga sebagai senyawa antikanker.

Senyawa ini larut dalam minyak sehingga penyerapan ke dalam tubuh dapat meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan berlemak. Namun, dapat juga dengan dimasak, sebab pemanasan selama beberapa menit akan memecah sel pada sayur dan buah-buahan lalu membebaskan bentuk terikat pada senyawa tersebut

 

Penulis

foto nova
nova

Artikel Terkait

10 cara menghemat uang untuk anak kost
11 Januari 2018
Selain Berubah Warna, Bunglon Juga Bisa Bersinar di Bawah Sinar UV
19 Januari 2018
MODAL SUKSES DENGAN KONSISTEN
19 Januari 2018
Manfaat Buah Sirsak Untuk Keremajaan Tubuh
22 Januari 2018
Kalian Pengguna WhatsApp ? Simak berikut Fakta Unik WhatsApp!
22 Januari 2018

Komentar