Grojogan Sewu merupakan salah satu air terjun yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng Gunung Lawu. Grojogan Sewu terletak sekitar 27 km di sebelah timur Kota Karanganyar. (Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792)
Air terjun Gerojogan Sewu memiliki tinggi sekitar 81 meter, dinamakan Gerojogan Sewu karena debit air di air terjun ini cukup besar, walaupun musim kemarau tapi tetap saja volume air yang mengalir cukup banyak, karena itu dinamakan Gerojogan Sewu yang berarti Pancuran Seribu, atau ribuan air yang mengalir kebawah. untuk pintu masuk sendiri, terdapat dua tempat, yaitu yang berada diatas(pintu 1) dan yang berada dibawah(pintu 2).
Grojogan dalam bahasa Jawa berarti air terjun, dan sewu berarti seribu. Sehingga Grojogan Sewu berarti air terjun seribu. Meski air terjun di sini tidak berjumlah seribu, tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati di sini. Kata sewu atau seribu disini berasal dari seribu pecak, atau satuan jarak yang digunakan saat itu yang merupakan tinggi air terjun. Satu pecak sama dengan satu telapak kaki orang dewasa. Air terjun tertinggi yang ada tingginya sekitar 81 meter. Ada pula air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi pancurannya meluas dan membentuk cabang-cabang. Bila sedang musim hujan, sekeliling tebing akan dihujani air terjun, tetapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering.
Air terjun ini dikelilingi hutan yang masuk dalam Kawasan Konservasi yang dikelola oleh KSDA. Untuk sampai di lokasi Grojogan Sewu ini dibutuhkan perjuangan yang cukup menguras tenaga. Pengunjung akan dihadapkan dengan anak tangga yang jumlahnya sekitar 1250 anak tangga, tetapi anda dapat menahan lelah yang anda rasakan karena di beberapa titik terdapat Gazebo yang dapat dimanfaatkan untuk istirahat. Disepanjang perjalanan anda akan disambut oleh puluhan monyet liar. Bahkan tak jarang monyet-monyet ini merampas beberapa barang yang dibawa oleh pengunjung. Oleh karena itu anda harus lebih berhati-hati ketika berkunjung ke Grojogan Sewu, terutama ketika anda membawa barang kesayangan yang anda miliki. Setelah menuruni anak tangga barulah anda akan disuguhkan dengan pemandangan berupa air terjun yang eksotis.
Dibalik keindahannya ternyata Grojogan Sewu menyimpan sedikit mitos yang berkembang di masyarakat setempat. Konon jika seseorang yang berkunjung ke Grojogan Sewu bersama kekasihnya tanpa ada ikatan pernikahan dan berjalan menyeberangi jembatan, maka hubungan percintaan mereka akan kandas dan tidak akan sampai ke jenjang pernikahan. Namun mitos ini dipercaya tidak berlaku bagi pasangan yang sudah menikah. tetapi itu hanya mitos belaka, tergantung pada diri seseorang mau mempercayainya atau tidak karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda.
Saat wisatawan sedang berada di parkiran pintu masuk atas akan disuguhkan dengan adanya kios-kios para penjual dagangan, seperti pakaian yang bercorak grojogan sewu maupun kera serta ada juga kuliner khas Tawangmangu yang banyak dijajakan oleh para pedagang di kiosnya. Wisatawan akan merasa rugi bila tidak membeli oleh-oleh dari area wisata grojogan sewu, pasalnya oleh-oleh khas tawangmangu memiliki ciri khas tersendiri.
Grojogan Sewu Tawangmangu, adalah salah satu pesona air terjun yang dimiliki oleh karanganyar. Dengan pesona dan keindahan yang luar biasa, membuat para wisatawan wajib berkunjung ke sini bila berkujung ke Solo atau Karanganyar.
Itulah info seputar Grojogan Sewu yang telah dikutip dari beberpa sumber terpercaya. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam mencari info tentang Grojogan Sewu.