Logo Eventkampus

Dampak Buruk Pemakaian Softlens

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Dampak Buruk Pemakaian Softlens

Dalam pemakaian softlens perlu diperhatikan keamanan, keefektifan, dan kenyamanannya. Karena hal ini sangat bergantung pada desain dan letak yang pas di bola mata. Itulah kenapa jika tidak hati-hati dalam menggunakannya, softlens bisa membahayakan mata.

Berikut ini penjelasan singkat tentang dampak buruk pemakaian softlens.

    1.       Mata kering

Penggunaan softlens juga berisiko membuat mata menjadi kering. Mata secara alami memproduksi air mata yang akan menjaga mata tetap lembap. Softlens memiliki sifat menyerap cairan di mata sehingga berpotensi menyebabkan mata kering. Jika hal ini terjadi maka akan timbul rasa gatal, panas, dan mata bisa merah.

    2.       Menyebabkan iritasi atau infeksi

Kondisi yang lebih serius dari mata kering karena pemakaian softlens adalah Terjadinya iritasi maupun infeksi pada mata. Gejala yang timbul akibat iritasi atau infeksi pada mata adalah seperti rasa tidak nyaman, mata lebih sensitif terhadap cahaya, gatal, kemerahan, pembengkakan, penglihatan jadi kabur, dan timbul rasa nyeri pada mata.

    3.       Gangguan pada kornea mata

Bahaya softlens bagi kornea adalah seperti abrasi kornea atau tergoresnya kornea karena penggunaan softlens yang salah. Jika terdapat lecet atau abrasi pada korena, maka akan berpotensi untuk adanya jamur, bakteri, maupun virus yang dapat menyebabkan ulkus dan infeksi kornea.

    4.       Mengurangi asupan oksigen

Bahaya dari penggunaan softlens dapat mengurangi asupan oksigen ke kornea. Kondisi ini disebut dengan hipoksia kornea. Hal ini tentunya tidak baik karena kornea membutuhkan asupan oksigen dari udara secara langsung untuk dapat bekerja dan berfungsi dengan baik.

    5.       Menyebabkan alergi

Bahaya softlens selanjutnya adalah dapat menimbulkan reaksi alergi. Hal ini bisa terjadi akibat ketidakcocokan dengan bahan softlens. Jika timbul rasa tidak nyaman atau rasa gatal saat menggunakan softlens, sebaiknya penggunaannya tidak dilanjutnya. Gejela alergi yang mungkin muncul seperti mata berair, gatal, dan memerah.

    6.       Menyebabkan kebutaan

Dalam kondisi yang serius, bahaya softlens bisa juga mengakibatkan kebutaan jika tidak diobati segera mungkin. Maka dari itu, disarankan untuk berhenti memakai softlens jika Anda merasakan beberapa gejala, seperti munculnya air mata berlebih, mata terasa tidak nyaman, atau timbulnya kotoran mata.

 

Selain beberapa hal di atas, ingat juga untuk selalu menjaga kebersihan tangan saat akan menyentuh softlens. Meski terlihat bersih, bukan berarti tangan kamu bebas dari bakteri. Ingat, bakteri itu sangat kecil dan tidak bisa terlihat oleh mata telanjang.

Meski ragam warna softlens mulai dari cokelat biru, hijau, atau bahkan abu-abu bisa membuat Anda tergoda, namun Anda tetap harus waspada dengan berbagai bahaya yang bisa ditimbulkan softlens jika tidak menggunakannya dengan berhati-hati. Disarankan memilih softlens sesuai dengan rekomendasi dokter mata.

               

Pemakaian Softlens yang Benar

Softlens sendiri terbuat dari campuran plastik khusus dengan air. Bahan dasar inilah yang akan membiarkan oksigen melewati lensa menuju kornea mata Anda agar mata tetap merasa nyaman, tidak kering, dan menjaganya tetap sehat. Jika tidak mendapat cukup oksigen, kornea mata dapat membengkak, mengganggu penglihatan, bahkan mengalami gangguan lain yang lebih serius, seperti keratitis.

Softlens hendaknya digunakan, dibersihkan dan disimpan sesuai dengan instruksi optometristatau dokter mata atau petunjuk yang tertera di kemasan. Dengan demikian, Anda akan mengurangi risiko menempelnya kuman pada softlens yang dapat menyebabkan infeksi mata dan mata Anda pun menjadi lebih terjamin kesehatannya. Penggunaan softlens pun ada batasnya. Softlens tidak disarankan digunakan saat tidur, kecuali jika dianjurkan oleh dokter mata atau optometrist, dan sebaiknya diganti secara berkala. Perawatan softlens juga penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi mata Anda.

Ingatlah, sepasang softlens yang masih baru berarti risiko terjadinya infeksi mata lebih kecil, perawatannya lebih mudah karena Anda tidak perlu sering-sering membersihkannya, dan tentunya lebih nyaman di mata.

Sebelum membeli dan menggunakan softlens, termasuk yang digunakan untuk mempercantik tampilan mata Anda atau alasan kosmetik, ada baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter atau optometrist

 

 

Penulis

foto Ariffai
Ariffai
SMK Bhina Karya Karanganyar

Komentar