Kembang kol kerap disajikan sebagai campuran sup atau ditumis dengan sayuran lainnya. Rasanya yang cenderung hambar dengan tekstur renyah membuatnya cukup 'fleksibel' untuk disantap dalam bentuk apapun.
Tak cuma itu, kandungan nutrisi yang ada pada kembang kol juga sangat beragam. Bahkan, jenis sayuran ini diklaim sangat baik untuk diet karena kandungan seratnya yang tinggi dan kadar kalori yang rendah. Senyawa unik yang ada di dalam kembang kol dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung hingga kanker.
Kira-kira, manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan dari konsumsi kembang kol?
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Melancarkan pencernaan
Kembang kol kaya akan serat yang berguna untuk melancarkan pencernaan. Serat tersebut akan meningkatkan jumlah bakteri baik yang bisa mengurangi inflamasi dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain itu, sebuah studi berjudul Health Benefits of Fruits and Vegetables pada 2012 mengungkapkan, konsumsi sayuran kaya serat seperti kembang kol dapat menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
2. Menurunkan berat badan
Kembang kol menjadi salah satu jenis sayuran yang direkomendasikan untuk menu diet. Ia hanya mengandung 25 kalori per cangkir, sehingga kita tak perlu takut mengalami kenaikan berat badan meski mengkonsumsinya dalam jumlah banyak.
Hal ini membuat kembang kol bisa dijadikan sebagai pengganti makanan tinggi kalori seperti nasi dan tepung. Dengan kadar serat yang tinggi, kembang kol juga bisa memperlambat penyerapan makanan dan menciptakan rasa kenyang yang lebih lama.
3. Antikanker
Kaya akan antioksidan, kembang kol dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan inflamasi. Studi berjudul Cruciferous vegetables: dietary phytochemicals for cancer prevention pada 2013 menunjukkan, dua senyawa anti oksidan glucosinolate dan isothiocyanates yang terbukti memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Tak hanya itu, kembang kol mengandung sulforaphane yang membantu menekan perkembangan kanker. Sulforaphane ini menekan perkembangan kanker dengan menghambat enzim yang terlibat pada pertumbuhan tumor dan kanker.
4. Mencegah penyakit jantung
Kandungan sulforaphane pada kembang kol juga berperan dalam mencegah penyakit jantung. Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal PMC tahun 2015, sulforaphane bisa membantu mengurangi tekanan darah, serta menjaga kesehatan pembuluh darah.
Bahkan, kembang kol juga mengandung komponen lain yang bisa mencegah penyakit jantung, seperti; vitamin C, serat, kolin, karotenoid, dan flavonoid.
5. Melancarkan kinerja organ tubuh
Tahukah kamu, kembang kol mengandung senyawa kolin yang berperan penting untuk melancarkan kinerja tubuh, lho. Banyak orang yang mengalami defisiensi kolin, dan tak banyak jenis makanan yang memiliki kandungan senyawa ini.
Kolin punya peran utama dalam menjaga integritas membran sel, proses sintesis DNA, dan mendukung metabolisme. Senyawa kolin juga terlibat dalam perkembangan otak dan produksi neurotransmiter yang penting untuk kesehatan sistem jaringan.