Universitas Gadjah Mada membuka tiga jalur seleksi untuk calon mahasiswa Program Sarjana tahun 2020 ini, yaitu melalui seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Ujian Tulis UGM. “Kuota mahasiswa baru untuk jalur seleksi SNMPTN adalah 25 persen, SBMPTN 35 persen dan Ujian Tulis UGM 40 persen,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dr. Iva Ariani, Selasa (11/2), di Kampus UGM.
Ia mengatakan persentase daya tampung mahasiswa baru untuk ketiga jalur seleksi tersebut dilakukan sehubungan adanya edaran Permendikbud No. 6 Tahun 2020 Tentang Penerimaan Mahasiswa baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi. Selain itu, terdapat surat edaran dari Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kepada Rektor PTN-Badan Hukum di seluruh Indonesia.
“Sehubungan dengan edaran itu kita menetapkan perubahan kuota daya tampung,” kata Iva Ariani.
Menurut Iva, dalam surat edaran LTMPT tersebut setiap PTN diharuskan menetapkan dan mengumumkan jumlah daya tampung mahasiswa baru untuk jalur seleksi SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi lainnya. “Setiap PTN Badan Hukum memberikan kuota daya tampung masing-masing prodi,” ujarnya.
Iva menuturkan SNMPTN merupakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Seleksi ditentukan dari prestasi akademik di sekolah. Bagi peserta yang belum lolos, kata Iva, mereka masih mempunyai kesempatan menjadi mahasiswa UGM melalui jalur SBMPTN dan Ujian Tulis UGM. Adapun jalur SBMPTN akan dilaksanakan dengan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer di bawah koordinasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). “Hasil UTBK inilah yang akan digunakan sebagai bahan seleksi,” katanya.
Ia menambahkan ujian mandiri di UGM dinamakan seleksi Ujian Tulis UGM. UTUL merupakan jalur seleksi masuk UGM yang menggunakan kombinasi hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan nilai Ujian Tulis (UTUL) yang diselenggarakan oleh UGM.
Iva mengingatkan para orang tua yang ingin mendaftar kuliah anaknya ke UGM agar tidak percaya kepada orang yang mengaku bisa memasukkan putranya ke UGM. Selain itu, tidak ada pungutan selain biaya kuliah yang ada di laman resmi UGM dan laman resmi LTMPT. “UGM juga tidak mengenal calon mahasiswa diterima cadangan atau diterima di kelas transisi dan kita hanya menerima mahasiswa S1 dan Diploma pada semester ganjir di bulan Agustus,” katanya.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar kuliah di UGM bisa mengakses informasi melalui portal LTMPT atau um.ugm.ac.id.
Penulis: Gusti Grehenson
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/19011-ugm-buka-tiga-jalur-masuk-seleksi-mahasiswa-baru