Sering di temukan saat kita mencari dan ingin membeli suatu barang lewat internet di situs-situs jual beli dan toko online. Istilah COD ( Cash On Delivery ) yang jika di artikan adalah berarti membayar barang pesanan pada saat barang dikirimkan. COD sendiri merupakan salah satu sistim transaksi pembayaran dalam dunia online, disamping masih banyak cara pembayaran lain yang berlaku seperti transfer antar bank dan sebagainya.
Tidak seperti sistem pembayaran lainnya, transaksi dengan cara COD an di lakukan pada saat konsumen dan penjual bertemu secara bertatapan langsung di suatu tempat yang telah di sepakati sebelumnya. Jelas berbeda jika kita melakukan pembelian lewat internet dengan sistim transfer yang konsumen di wajibkan mentransferkan terlebih dahulu sejumlah uangnya melalui rekening bank, baru barang pesanan di kirimkan.
Kelebihan COD
Berikut adalah beberapa kelebihan atau keuntungan yang bisa kamu dapat ketika memilih mode cash on delivery saat membeli barang, yaitu:
1. Layanan COD dapat memudahkan konsumen ketika membeli suatu barang yang diinginkan. Layanan yang biasanya tersedia untuk wilayah yang sama, membuat konsumen tidak perlu mencari barang dari luar kota.
2. Sebagai pembeli, kamu bisa melihat kondisi barang yang akan kamu beli terlebih dahulu sebelum membayarnya. Bahkan kamu bisa mengajukan pengembalian ketia barang yang sampai tidak sesuai dengan yang kamu pesan.
3. Kalau kamu adalah penjual, uang milikmu akan lebih mudah dan cepat untuk kamu terima. Karena bisa saja untuk wilayah dekat, kamu bisa mengantar sendiri dan langsung menerima uangnya.
Kekurangan COD
Setelah kelebihan, sekarang kita akan coba bahas kekurangannya. Kekurangan ini bisa jadi pertimbanganmu sebelum menggunakan mode cash on delivery.
1. Wilayah pengiriman barang terbatas. Umumnya berada dalam satu kota saja.
2. Butuh kehati-hatian lebih, baik ara pedagang maupun pembeli. Karena kalian merupakan dua mitra yang baru saling kenal. Peluang terjadinya penipuan sangat mungkin dirasakan atau diterima, baik pihak penjual ataupun pembeli.
3. Kemungkinan adanya pemalsuan uang, baik kepada pembeli atau penjual, karena mode lain dibantu oleh bank yang lebih menjamin keaslian uang transaksi.
Semoga artikel ini dapat membantu kalian semua.Terimakasih
(Ardian Setiawan)