UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini, capaian gemilang berhasil dipersembahkan mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) UNS dalam ajang Islamic Law Fair yang digelar oleh Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 27-29 Maret 2020 lalu.
Kontingen UNS yang dipimpin Muhamad Alief Hidayat dan beranggotakan Setya Hanung Surya Dewi, Yustika Rusydiana, Nadine Rayna Salsabila, dan Resti Remandha berhasil meraih juara 2 Legislative Drafting.
Hasil membanggakan tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari persiapan yang matang. Salah satu anggota tim, Resti Remandha, mengatakan timnya telah mempersiapkan Legislative Drafting Islamic Law Fair dengan membaca sejumlah berkas tentang Undang-Undang (UU) Keterbukaan Informasi Publik.
“Persiapan lombanya baca berkas yang berkaitan dengan UU Keterbukaan Informasi Publik, baca kaspos gitu aja. Sambil belajar dari kakak tingkat yang udah berpengalaman dibidang Legislative Drafting,” ujar Resti Remandha, Selasa (1/9/2020).
Dengan dosen pembimbing Dr. Sunny Ummul Firdaus, Resti bersama rekan-rekan lainnya mengikuti sejumlah tahapan lomba. Seperti memulai tahapan dari seleksi berkas, pengumuman, hingga sesi tanya jawab.
“Sistem lombanya diawali dengan seleksi berkas dari setiap delegasi, lalu setelah ada seleksi diumumkan delegasi yang lolos ke babak final. Karena pandemi, maka panitia menyesuaikan mekanisme presentasi dan tanya jawab pada babak final. Sehingga tiap delegasi yang masuk babak final diharuskan untuk mengirim video presentasi dan power point untuk penilaian final oleh juri,” terangnya.
Meski pelaksanaan lomba sempat terkendala pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, delegasi mahasiswa FH UNS ini mampu menunjukkan kualitasnya dengan bersaing menghadapi lawan dari perguruan tinggi lainnya.
Perguruan tinggi yang turut mengikuti ajang ini, diantaranya Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
“Karena ada pandemi maka ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan diundur hingga bulan Agustus dengan mengirimkan video presentasi. Pada tanggal 8 Agustus pengiriman videonya dan tanggal 22 pengumuman juara,” tutur Resti.
Dengan hasil yang berhasil diraih dalam ajang ini, Resti mewakili teman-temannya mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap agar generasi muda semakin peka dalam memperhatikan perkembangan isu terkini.
“Kami berharap semoga semakin banyak generasi muda yang peka terhadap isu terkini. Selain itu, semoga dapat membawa nama baik UNS dilain kesempatan dan dapat menjadi pemantik semangat untuk mahasiswa lain untuk berprestasi meskipun ditengah pandemi seperti ini,” pungkasnya. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti