Dengan kemenangan ini, atlet sepakbola Indonesia akan menghadapi saingan berat mereka Malaysia dalam pertandingan final grup yang dijadwalkan Selasa pagi

Demam Asian Games 2018 benar-benar menjangkiti masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta. Tak kurang dari 150 ribu orang memadati Gelora Bung Karno akhir pekan kemarin. Asian Games 2018 telah menginjak hari ke-10 sejak dibuka pada 18 Agustus lalu. Sejauh ini antusiasme masyarakat terus meningkat, yang terlihat dari tiket-tiket pertandingan yang senantiasa habis ludes. Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) bahkan menambah porsi bangku untuk umum dari total kapasitas venue menjadi 90%.

Roller Sport menjadi cabang olahraga terakhir yang berpotensi mendulang emas Asian Games 2018 di Palembang. Olahraga seluncur itu optimistis bisa menyabetnya. Roller sport untuk pertama kalinya akan diperlombakan di Asian Games 2018. Olahraga itu nantinya akan terbagi dua disiplin, yakni sepatu roda dan skateboard.

Peluang Indonesia meraih emas pertama pada hari ini bisa datang dari pemanah putri Diananda Choirunisa. Dalam lafa final recurve tunggal putri, Diananda akan menghadapi atlet asal China Xinyan Zhang di Lapangan Panahan Kompleks Gelora Bung Karno. Jika memenangi pertandingan yang digelar mulai pukul 09.30 WIB itu, Diananda akan mencatatkan namanya dalam sejarah Indonesia di Asian Games. Pasalnya, medali emas nanti akan menjadi yang pertama untuk nomor individu di cabor panahan.

Ganda putra bulutangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memiliki nazar untuk memberangkatkan haji orang tua mereka jika memenangi medali emas Asian Games 2018. Perjuangan Fajar/Rian untuk meraih medali emas Asian Games edisi ke-18 ini tinggal selangkah lagi. Dalam laga final di Istora Gelora Bung Karno, Selasa (28/8), Fajar/Rian akan menghadapi sesama ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Atlet pencak silat Indonesia menguasai perolehan medali emas pada hari kesembilan pelaksanaan Asian Games 2018, Senin(27/8/2018). Dari delapan medali emas yang diperebutkan hari ini, semuanya berhasil disapu bersih oleh atlet Indonesia. Medali emas pertama dari pencak silat datang dari nomor tunggal putri atas nama Puspa Arumsari. Yang terbaru, emas kedelapan dari pencak silat disumbangkan oleh Abdul Malik dari nomor 50-55 kg putra).

Indonesia belum absen meraih medali emas sejak hari pertama penyelenggaraan Asian Games 2018. Hari Selasa (28/8/2018), tren positif itu dipastikan berlanjut. Hari Senin (27/8/2018) kemarin, Indonesia panen emas dengan meraih 10 medali. Kini Indonesia sudah mengumpulkan 22 emas, 15 perak, dan 27 perunggu. Pada hari Selasa (28/8/2018), satu medali emas dipastikan didapat dari cabang bulutangkis di nomor ganda putra.

Hari ke-9 penyelenggaraan Asian Games 2018, Senin (27/8/2018), menjadi pesta medali emas bagi kontingen Indonesia. Sepuluh medali emas didapatkan Indonesia pada hari tersebut.  Pencak silat menjadi sumber utama mendulang emas dengan menyapu bersih delapan medali yang diperebutkan. Dua medali emas lain untuk Indonesia didapatkan dari cabang sport climbing alias panjat tebing.  Tambahan 10 medali membuat kontingen Indonesia secara total mengoleksi 22 medali emas Asian Games 2018 hingga Senin mal

Aktivitas sepanjang hari diawali dari pagi kemudian siang hingga malam menjelang. Dengan demikian, aktivitas terbaikmu hari ini tidak bisa dilepaskan dari situasi dan kondisi pagi. Kesegaran pagi berpengaruh pada aktivitas dan karya-karyamu. Oleh karena itu, di pagi hari itu temukan inspirasi untuk mengawali langkahmu.

Generasi Y atau yang lebih dikenal dengan sebutan Generasi Millenials adalah mereka yang lahir di tahun 1990-2000an, namun tentunya dengan karakteristik yang berbeda sesuai dengan wilayah dan kondisi sosial-ekonomi yang ada. Tapi biasanya kemunculan generasi ini bisa ditandai dengan semakin berkembangnya penggunaan teknologi, terutama teknologi digital yang makin mempermudah berbagai kegiatan kita saat ini.